Mohon tunggu...
Yesi Rahman
Yesi Rahman Mohon Tunggu... Guru - pns

menulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pengaruh Kurang Tidur Pada Kolesterol

24 Desember 2024   20:46 Diperbarui: 24 Desember 2024   20:46 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kurang tidur bukan hanya memengaruhi energi dan produktivitas sehari-hari, tetapi juga dapat berdampak serius pada kesehatan tubuh, termasuk kadar kolesterol. Penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur dapat menyebabkan ketidakseimbangan metabolisme tubuh, yang berkontribusi pada peningkatan risiko penyakit kardiovaskular.

Bagaimana Kurang Tidur Mempengaruhi Kolesterol?

Kurang tidur berkaitan erat dengan perubahan metabolisme lipid dalam tubuh. Berikut adalah beberapa cara kurang tidur memengaruhi kolesterol:

  1. Peningkatan Kolesterol LDL (Kolesterol Jahat): Saat tubuh kekurangan tidur, produksi hormon yang mengatur metabolisme lemak terganggu. Hal ini dapat meningkatkan kadar LDL dalam darah, yang berkontribusi pada penumpukan plak di pembuluh darah.
  2. Penurunan Kolesterol HDL (Kolesterol Baik): Tidur yang cukup diperlukan untuk menjaga kadar HDL tetap tinggi. HDL membantu mengangkut kolesterol jahat dari arteri menuju hati untuk dikeluarkan dari tubuh. Kurang tidur dapat menurunkan kadar HDL, meningkatkan risiko penyakit jantung.
  3. Peradangan dan Resistensi Insulin: Kurang tidur memicu peradangan dalam tubuh dan meningkatkan resistensi insulin. Kedua faktor ini dapat memperburuk profil lipid dan mempercepat perkembangan aterosklerosis.

Gejala Kolesterol Tinggi Akibat Kurang Tidur

  • Mudah lelah
  • Nyeri dada atau rasa berat di dada
  • Sering kesemutan di kaki dan tangan
  • Sesak napas, terutama setelah aktivitas fisik ringan

Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, penting untuk segera memeriksakan kadar kolesterol ke dokter.

Mengatasi Kolesterol dengan Nutrisi yang Tepat

Beberapa nutrisi penting yang dapat membantu menjaga kadar kolesterol tetap sehat meliputi:

  1. Beta Glucan Oat: Serat larut ini dikenal mampu menurunkan kadar kolesterol LDL. Beta glucan oat bekerja dengan mengikat kolesterol di saluran pencernaan sehingga mencegah penyerapannya ke dalam darah.
  2. Susu Kambing Etawa: Susu ini kaya akan kalsium dan nutrisi lainnya yang membantu menjaga kesehatan jantung serta meningkatkan metabolisme lipid.
  3. Kurma Medjool: Sumber alami antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas serta membantu mengontrol kadar kolesterol.
  4. Gula Kelapa: Pemanis alami dengan indeks glikemik rendah yang lebih aman untuk metabolisme tubuh dibandingkan gula biasa.

Peran AVENAFIT dalam Menjaga Kesehatan Kolesterol

AVENAFIT adalah solusi yang dapat membantu mengoptimalkan asupan nutrisi penting untuk mengelola kadar kolesterol. Dengan kandungan seperti beta glucan oat dan susu kambing Etawa, AVENAFIT mendukung kesehatan jantung dan metabolisme tubuh secara alami.

Tips Mendukung Kesehatan Kolesterol

Terapkan gaya hidup sehat untuk hasil yang optimal:

  • Tidur yang Cukup: Usahakan tidur selama 7-8 jam setiap malam.
  • Olahraga Rutin: Aktivitas fisik seperti jalan kaki atau bersepeda dapat meningkatkan kadar HDL.
  • Pola Makan Seimbang: Konsumsi makanan kaya serat, seperti sayuran, buah, dan gandum utuh.
  • Hindari Stres Berlebihan: Stres dapat memengaruhi kualitas tidur dan metabolisme tubuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun