Mohon tunggu...
Yesika YulinAndari
Yesika YulinAndari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

I am a strong communicator, a riskater, and a fast-learner with the ability to be well- organized as an individual or teamates. I am passionate about creating content (video and writing), marketing and branding, and administrative work.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Non - Megaphone Diplomacy Indonesia Atasi Krisis Myanmar

11 Juli 2023   06:30 Diperbarui: 11 Juli 2023   06:44 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sedangkan dari segi kedaulatan, upaya Myanmar dalam mengkonstruk konflik Rohingya sebagai konflik domestik juga dilakukan oleh Indonesia dengan meminta negara-negara untuk mengambil pendekatan yang konstruktif dan inklusif, dan menghindari penggunaan megaphone diplomacy seperti yang dikatakan oleh Menlu Retno di KTM OKI pada 2017 dikarenakan Myanmar melihat megaphone diplomacy sebagai intervensi yang mengurusi urusan domestiknya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa mengapa Myanmar menerima diplomasi Indonesia dikarenakan adanya faktor diplomasi, kepercayaan, identitas, dan juga keamanan beserta kedaulatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun