Lalu kepenulisan sejarah di era Jepang yang berciri bahasa kuat dengan bahasa bahasa propaganda, dalam hal ini sastra berperan dalam mengidentifikasi ciri bahasa propaganda. Kemudian di era kemerdekaan, banyak karya-karya sastra yang menggunakan pilihan diksi dan kosa kata yang sarat akan ideologi nasionalisme kebangsaan sebagai wujud refleksi suatu bangsa yang baru saja keluar dari periode penjajahan Belanda maupun Jepang. Kemudian masuk pada era modernisasi, sastra berguna sebagai bentuk kreatifitas karya sejarah di mana dengan adanya sastra penulisan sejarah mampu digambarkan dengan lebih realistis sesuai dengan jaman yang ingin diceritakan
Mengulik dan mempelajari beberapa buku terkait Sastra dan kesustraan amat penting untuk mengkaji historiografi Indonesia sebab keduanya saling berkesinambungan dalam rangkaian penentuan sejarah suatu bangsa. Karena dengan lahirnya sastra maka lahir pula historiografi atau penulisan sejarah Indonesia secara kontinuitas. Dapat kita pahami bahwa sastra amat sangat berperan, berpengaruh dan berguna dalam penulisan sejarah atau historiografi Indonesia, sebab sastra mampu mendefinisikan, mengklasifikasikan dan mempermudah pembaca cerita sejarah dalam memahami perbedaan dan isi dari tiap kejadian sejarah. Oleh sebab itu alangkah lebih bijak jika kita memahami sejarah dari sudut pandang kepenulisan sastra atau kesusastraan dan mempelajari sastra untuk mengetahui perkembangan historiografi khususnya yang ada di Indonesia dari masa ke masa kemudian menuliskannya pula.
