Mohon tunggu...
Yesi Aprilita Br Barus
Yesi Aprilita Br Barus Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sedang belajar membuat tulisan dan semoga tulisan ini bisa berguna bagi banyak orang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menggali Potensi Energi Panas Bumi: Solusi Berkelanjutan untuk Masa Depan Energi Terbarukan

11 Desember 2024   20:10 Diperbarui: 11 Desember 2024   20:10 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Energi panas bumi, atau geothermal, merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang memiliki potensi besar untuk memenuhi kebutuhan energi dunia. Dengan memanfaatkan panas yang tersimpan di dalam bumi, teknologi ini menawarkan solusi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Dalam artikel ini, kita akan membahas teknologi pembangkit listrik tenaga panas bumi, potensi yang dimiliki Indonesia, serta tantangan dan perkembangan terkini dalam sektor ini.

1. Pengertian Energi Panas Bumi

Energi panas bumi berasal dari proses pemanasan alami yang terjadi di dalam kerak bumi. Proses ini melibatkan interaksi antara air, batuan reservoir, dan magma. Air yang meresap ke dalam tanah akan dipanaskan oleh magma hingga mencapai suhu tinggi, menghasilkan uap atau air panas yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik.

2. Teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi

Ada tiga teknologi utama yang digunakan untuk mengkonversi energi panas bumi menjadi listrik:

- Dry Steam Power Plants: Teknologi ini merupakan yang tertua dan paling sederhana. Uap panas langsung digunakan untuk menggerakkan turbin yang terhubung dengan generator. Contoh penerapan teknologi ini terdapat di Lardarello, Italia, dan Geysers di California, Amerika Serikat.

- Flash Steam Power Plants: Pada teknologi ini, fluida panas (air) dengan suhu tinggi dialirkan ke dalam tangki dengan tekanan lebih rendah sehingga menyebabkan uap terbentuk secara cepat (flash). Uap tersebut kemudian digunakan untuk menggerakkan turbin. Contoh dari teknologi ini adalah Cal-Energy Navy I di Coso Geothermal Field, California.

- Binary Cycle Power Plants (BCPP): Teknologi ini menggunakan sistem tertutup di mana fluida panas tidak langsung menyentuh turbin. Sebaliknya, fluida panas digunakan untuk memanaskan fluida kerja dalam heat exchanger. Uap dari fluida kerja inilah yang kemudian digunakan untuk memutar turbin. BCPP dapat beroperasi pada suhu lebih rendah (90-175C), menjadikannya lebih fleksibel untuk berbagai lokasi.

3. Potensi Energi Panas Bumi di Indonesia

Indonesia memiliki potensi energi panas bumi yang sangat besar, diperkirakan mencapai 28.508 megawatt (MW) dari 357 daerah prospek. Namun, pemanfaatan saat ini baru mencapai sekitar 2.130 MW atau sekitar 7% dari total potensi tersebut. Dengan banyaknya proyek eksplorasi dan dukungan pemerintah, kapasitas ini diharapkan dapat meningkat signifikan.

Berdasarkan roadmap pengembangan energi panas bumi tahun 2020-2030, Indonesia menargetkan kapasitas total pembangkit listrik tenaga panas bumi mencapai 8 GW pada tahun 2030. Ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan kontribusi energi terbarukan dalam bauran energi nasional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun