Metode emisi cahaya membawa deteksi radiasi ke dimensi lain, di mana radiasi tidak hanya "terlihat" tetapi juga "bersinar". Ketika radiasi mengenai material tertentu, seperti scintillator, energi yang dilepaskan menyebabkan emisi cahaya. Cahaya ini kemudian diubah menjadi sinyal listrik oleh fotodetektor, memungkinkan pengamatan real-time.
Keunggulan metode ini adalah sensitivitasnya yang luar biasa terhadap berbagai jenis radiasi, serta kemampuannya memberikan data langsung. Metode ini sangat bermanfaat dalam penelitian medis, seperti pada pemindai PET (Positron Emission Tomography), yang membantu memetakan fungsi tubuh manusia. Meski demikian, perangkat yang digunakan cenderung mahal dan memerlukan perawatan intensif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H