Bilangan Kuantum Magnetik (m)
Bilangan kuantum magnetic (m) berfungsu untuk menentukan orientasi orbital tempat elektron berada. Jumlah nilai ini disebut sebagai degenerasi, atau jumlah orbital dalam atom yang berada pada tingkat energi yang sama. Harus diperhatikan bahwa untuk memiliki energi yang sama, orbital harus berada pada tingkat energi yang sama serta jenis orbital yang sama (n dan l nilainya sama). Orbital 2s tidak mengalami degenerasi (misalnya energi yang sama) dengan orbital 2p atau 1s. Nilai bilangan kuantum magnetik bergantung pada nilai bilangan kuantum azimut (atau momentum sudut orbital). Untuk nilai 1 yang diberikan, nilai m berkisar antara interval -1 hingga +1. Oleh karena itu, secara tidak langsung tergantung pada nilai n.
Nilai m1, sepenuhnya bergantung pada nilai l ; setiap jenis orbital memiliki set degenerasi.
Untuk orbital s, m1=0, dan degenerasi = 1.
Untuk orbital p, ml= -1, 0, +1, dan degenerasi = 3.
Untuk orbital d, ml= -2, -1, 0, +1, +2, dan degenerasi 5.
Untuk orbital f, ml= -3, -2, -1, 0, +1, +2, +3, dan degenerasi = 7.
Dengan catatan satu set orbital 2p dan orbital 3p mungkin memiliki nilai degenerasi yang sama, tetapi mereka tidak berdegenerasi satu sama lain. Keduanya memiliki tiga orbital total, tetapi energinya tidak sama dan memiliki nilai n yang berbeda.
Bilangan Kuantum Spin (s)
Nilai bilangan kuantum spin memberikan wawasan tentang arah putaran elektron, dan dilambangkan dengan simbol s. Nilai s menawarkan wawasan tentang arah di mana elektron berputar. (s) sama sekali tidak bergantung pada nilai n, I, dan m. Bilangan kuantum spin bernilai positif untuk elektron yang spinnya berorientasi ke atas, dan bernilai negative untuk elektron yang spinnya berorientasi ke bawah. Ini berarti bahwa hanya ada dua elektron yang diperbolehkan per orbital, tidak peduli tingkat energi, bentuk, atau orientasinya (yaitu, orbital 1s menampung 2 elektron, seperti halnya orbital 4d).Â
Sampai sekarang, kita tidak dapat menentukan apakah sebuah elektron mengarah ke atas atau ke bawah, sehingga selalu dapat diasumsikan bahwa ms = 1/2. Nilai positif dari s menyiratkan spin ke atas pada elektron yang juga disebut 'spin up' dan dilambangkan dengan simbol (. Jika s bernilai negatif, elektron tersebut dikatakan memiliki spin ke bawah, atau ' spin down', yang dilambangkan dengan ( .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H