https://drive.google.com/file/d/1HZ3vkcYR3roE35C3rxG7gC8OHgg7SIvG/view?usp=sharing
LK 3.1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Â Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi TK Desa Tanjungrejo 02 Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo
Lingkup Pendidikan Taman Kanak-kanak kelas A
Penulis Yesi Prasakti Cristina,S.Pd
Tanggal 29 Agustus 2022
Tujuan yang ingin dicapai meningkatkan rasa percaya diri anak
Situasi (Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini)
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah (Di awal masuk sekolah anak-anak kelas A masih ditunggu orang tuanya di dalam kelas,sehingga anak belum berani belajar sendiri dengan teman yang lainnya dikarenakan anak-anak masih kurang rasa percaya dirinya. Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan karena praktik ini sangat membantu saya sebagai guru untuk mengajar peserta didik menjadi lebih baik lagi. Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini adalah sebagai motivator yang bisa mendorong peserta didik agar semangat dan aktif dalam belajarnya)
Tantangan (Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat)
Tantangan untuk mencapai tujuan tersebut yaitu :
- Ada dua anak yang tidak mau ikut pembelajaran.
- Jaringan internet tidak stabil.
- Dalam kegiatan bernyanyi maju ke depan,masih ada anak yang belum berani maju.
Yang terlibat dalam tantangan tersebut yaitu peserta didik, guru,teman sejawat, dan orang tua.
Aksi (Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini)
Langkah -- langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan-tantangan tersebut adalah sebagai berikut :
 Guru mengajak anak atau memberikan perhatian khusus pada anak agar anak mau ikut belajar.
- Memakai jaringan internet teman sejawat yang lebih bagus koneksinya.
- Guru memberikan reward pada anak yang berani maju ke depan.
Bagaimana prosesnya (Dalam kegiatan pembelajaran ini strategi yang saya gunakan yaitu memberikan reward kepada anak. Prosesnya memberikan reward berupa potongan bentuk bintang dari kertas lipat wara-warni kepada anak yang berani bernyanyi maju ke depan dan anak yang mau ikut pembelajaran)
Yang terlibat dalam pembelajaran ini yaitu guru, peserta didik,dan teman sejawat.
Poster bergambar,gunting,lem,pewarna makanan,kertas asturo,kartu gambar, LKPD gambar wajah dan gambar tubuh, hp, laptop, guru, peserta didik, teman sejawat.
Dampak dari penggunaan strategi tersebut yaitu anak menjadi berani untuk bernyanyi maju ke depan dan mau mengikuti kegiatan pembelajaran sampai selesai.
Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?
Mengapa?
- Hasilnya sangat efektif karena anak menjadi berani untuk mengikuti pembelajaran sampai selesai.
- Anak mau bernyanyi maju ke depan dengan percaya diri.
Respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan yaitu responnya sangat baik atau mendukung sekali, baik dari pihak kepala sekolah, teman sejawat maupun orang tua.
Faktor yang menunjukkan bahwa model pembelajaran yang telah dilakukan berhasil adalah peserta didik mampu atau dapat melakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan tujuan yang akan dicapai.
Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut yaituÂ
- Peserta didik menjadi berani untuk mengikuti pembelajaran di kelas.
- Peserta didik menjadi berani bernyanyi maju ke depan.
- Orang tua menjadi senang karena anaknya mau mengikuti pembelajaran sampai selesai.
- Saya sebagai guru harus dapat menciptakan pembelajaran yang lebih menarik dan kreatif agar anak menjadi termotivasi untuk mengikuti pembelajaran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H