Mohon tunggu...
yesi andika
yesi andika Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

perkenalkan saya yesi andika mahasiswa universitas satnegara indonesia kampus B jurusan ilmu komunikasi hobi saya membaca novel, cerita motivasi diri, dan jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pisang Uli Menjadi Pilihan yang Cocok untuk Memulai Usaha Makanan

20 Juli 2022   21:03 Diperbarui: 20 Juli 2022   21:20 1135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
baanyak nya peminat pisang uli untuk pemulai usaha makanan.(yesi andika)

pisang uli merupakan salah satu buah lokal yang banyak peminatnya dan menjadi incaran para pedagang makanan.

"pisang uli memiliki aroma yang khas serta dagingnya sangat padat dan kekuningan, sehingga cocok untuk dijadikan olahan campuran dalam makanan seperti bubur pisang, gorengan, kolak,bahkan piscok" ujar penjual pisang di pasar setu bekasi, Asep maulana (48), dipasar setu, Rabu (20 juli 2022).

dia mengatakan pisang uli merupakan pisang yang memuliki banyak khasiat dan nutrisi di dalamnya yang menjadikan rasanya khas dan menimbulkan aroma yang manis. ujarnya

asep menceritakan tentang seorang langananya yang membeli setiap harinya 3 tandan pisang uli untuk daganganya yaitu piscok lumer yang sangat laris dengen mengunakan pisang uli sebagai campuranya. tuturnya

dengan kondisi yang sudah mulai aktif kembali, membuat peminat pisang uli bertambah dengan cepat.

"kondisi sekarang ini pisang uli lagi langkah dan mahal harganya sehingga pisang uli yang didapatkan tidak sebagus seperti sebelumnya, namun kami tetap mencarikan yang terbaik untuk langan terbaik serta pembeli lainya" jelas Asep

terkait langkah dan naiknya harga pisang uli tidak mengurangi peminat serta pembeli pisang uli tersebut.

"namun kita juga tetap meberikan harga yang dapat di jangkau seperti setandanya Rp. 35.000 dan sesisirnya Rp. 10.000." pangkasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun