Kota Semarang - Mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 24 lakukan kerja bakti bersama warga sekitar untuk membersihkan eceng gondok dan sampah di sepanjang Kali Seringin Lama guna mencegah terjadinya banjir. Kali tersebut berada diantara kelurahan Terboyo Wetan dan Kelurahan Trimulyo, Kec. Genuk, Kota Semarang pada mingggu (30/10/2022)
Kerja bakti membersihkan eceng gondok di sepanjang Kali Seringin Lama bersama warga sekitar dilakukan untuk mencegah terjadinya banjir menjelang musim penghujan. Karena mengingat bahwa kecamatan Genuk merupakan daerah yang rawan banjir,hampir setiap hujan deras pasti akan langsung banjir. Kerja bakti dilaksanakan oleh 2 kelurahan yaitu kelurahan Trimulyo dan Terboyo Wetan, karena sungai ini diapit oleh dua kelurahan tersebut.
Kegiatan pembersihan eceng gondok dilakukan dengan dua cara yaitu cara manual dan bantuan alat berat. Cara manual, warga langsung mengambil eceng gondok dengan terjun ke sungai dan melempar-lemparkannya ke atas, ada juga yang menggunakan galah untuk mengait eceng gondok dari atas. Cara lain yaitu dengan bantuan ekskavator, sehingga pengambilan eceng gondok dari sungai lebih banyak dan cepat. Namun, ekskavator yang tersedia hanya satu, sehingga cara manual sangat dibutuhkan.
Setelah eceng gondok terkumpul di atas, maka tugas mahasiswa KKN dan warga lain untuk memasukkan eceng gondok ke dalam mobil sampah yang telah tersedia. Kemudian eceng gondok itu akan dibawa ke tempat pembuangan.
Warga sangat antusias dengan kegiatan ini, "kami sangat senang adanya kerja bakti pembersihan eceng gondok di sepanjang kali seringin lama karena memang tanaman eceng gondok ini sudah lama tumbuh dan belum dibersihkan, kami juga khawatir jika hujan deras sering terjadi banjir. Semoga setelah ini lingkungan bisa jadi lebih bersih dan sehat sehingga tidak terjadi banjir lagi. Ucap Bu Tutik salah satu warga Trimulyo
Sugito selaku Lurah Trimulyo mengatakan "Kerja bakti membersihkan Kali dilakukan agar air dapat mengalir lancar dan tidak tersumbat oleh tanaman eceng gondok yang memenuhi Kali . Sehingga saat curah hujan tinggi dapat meminimalisir terjadinya banjir dan air tidak meluap hingga ke lingkungan rumah warga."
"Adanya kegiatan ini diharapkan warga dapat lebih peduli terhadap kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar guna mencegah terjadinya banjir dengan cara membuang sampah pada tempatnya. Sehingga warga tidak mudah terkena penyakit yang disebabkan oleh banyaknya sampah dan genangan air yang dapat menimbulkan bau tidak sedap." Ucap Yeshinta salah satu mahasiswa KKN Posko 24
Penulis : Yeshinta Nabilah
Tim KKN UIN Walisongo Posko 24
