Mohon tunggu...
Yesha Jeharut
Yesha Jeharut Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Pemuda Dalam Demokrasi

20 Desember 2024   14:46 Diperbarui: 20 Desember 2024   14:46 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pemuda punya peran penting banget dalam demokrasi karena mereka biasanya lebih kritis, progresif, dan nggak takut buat bersuara. Dalam konteks ini, pemuda itu bisa jadi penggerak perubahan. Misalnya, mereka bisa aktif di kampanye politik, jadi pengawas pemilu, atau bahkan terjun langsung ke dunia politik buat jadi wakil rakyat. Selain itu, mereka juga punya andil besar buat menyebarin informasi dan edukasi politik lewat media sosial, biar masyarakat lebih melek soal isu-isu demokrasi.

Tapi, tantangannya juga nggak kecil. Masih banyak pemuda yang cuek soal politik, entah karena nggak percaya sama sistem atau ngerasa suaranya nggak bakal ngaruh. Makanya, penting banget buat ngedorong kesadaran bahwa demokrasi cuma bisa jalan kalau semua pihak, termasuk pemuda, ambil peran aktif. Dengan energi, kreativitas, dan ide-ide baru, pemuda bisa bikin demokrasi lebih hidup dan relevan.

Kalau pemuda aktif dalam demokrasi, dampaknya bisa signifikan banget. Berikut beberapa dampaknya:

1. Peningkatan Partisipasi Politik

Pemuda yang terlibat bakal ningkatin angka partisipasi, terutama saat pemilu. Ini bikin keputusan politik lebih representatif karena lebih banyak suara yang dihitung.

2. Penyebaran Informasi yang Cepat

Pemuda yang melek teknologi bisa jadi agen penyebar informasi yang bener lewat media sosial. Ini ngebantu melawan hoaks dan bikin masyarakat lebih paham soal isu-isu penting.

3. Dorongan untuk Kebijakan Progresif

Dengan ide-ide segar, pemuda bisa mendorong kebijakan yang lebih relevan, seperti isu lingkungan, pendidikan, atau hak asasi manusia. Ini bikin kebijakan lebih adaptif sama kebutuhan zaman.

4. Pengawasan Demokrasi yang Lebih Kuat

Pemuda sering jadi motor penggerak gerakan masyarakat sipil. Mereka bisa ngontrol pemerintah biar nggak asal-asalan, misalnya dengan demo atau kampanye online.

Negatifnya, kalau pemuda malah apatis, demokrasi bisa jadi stagnan. Nggak ada regenerasi di politik, terus elite lama bakal terus mendominasi. Ini bahaya, karena bisa bikin demokrasi kehilangan inovasi dan relevansi. Jadi, peran pemuda tuh kayak bahan bakar biar demokrasi terus jalan dan nggak ketinggalan zaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun