Bermain peran (role play)
Cara selanjutnya yang dapat dilakukan oleh orang tua adalah dengan memainkan peran sebagai dokter gigi di rumah. Bermain peran dapat dilakukan dengan perlengkapan sederhana, seperti sikat gigi atau mainan. Role play ini bertujuan untuk mensimulasikan pemeriksaan gigi sehingga anak akan merasa lebih familiar dan nyaman dengan situasi yang akan mereka hadapi.
Memberikan penghargaan
Setelah berhasil membawa anak mengunjungi dokter gigi untuk pemeriksaan, orang tua dapat memberikan hadiah atau penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas keberanian anak. Hadiah yang diberikan dapat berupa mainan kecil atau cukup dengan memberikan kata kata pujian kepada anak, seperti "Kamu sangat keren dan berani!". Tindakan ini tidak hanya sebagai bentuk apresiasi, tetap juga membantu meningkatkan rasa percaya diri anak sehingga anak tidak akan takut untuk kembali mengunjungi dokter gigi.
Dengan menerapkan pendekatan psikologis yang tepat, orang tua akan lebih mudah mengajak anak untuk mengunjungi dokter gigi untuk melakukan pemeriksaan. Dengan ini, jika anak memiliki masalah gigi berlubang atau masalah kesehatan gigi lainnya, anak tidak sulit untuk diajak ke dokter gigi karena sudah merasa lebih familiar dan tidak ada rasa takut. Selain itu, dengan adanya pemahaman anak mengenai dokter gigi, anak akan lebih kooperatif. Dengan demikian, prosedur perawatan dapat berjalan dengan lancar dan masalah gigi berlubang pada anak dapat segera ditangani sehingga tidak menimbulkan penyakit komplikasi lain, seperti penyakit gusi, gusi bernanah, dan gangguan pertumbuhan gigi tetap.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H