Apa Pentingnya Belajar Coding Sejak Dini? serta Manfaat dan Kendala

Selama beberapa tahun belakangan, pekerjaan dibidang IT menjadi salah satu bidang yang paling diminati. Banyak kalangan yang mulai dari anak-anak hingga sudah tua pun ingin berkecimbung di duni IT ini.

Dalam sebuah study atau riset yang dilakukan oleh Stack Overflow pada tahun 2021, sebagian besar programmer mulai belajar coding saat berusia kurang lebih 11 tahun, Juga MIT mulai menyarankan kepada para orang tua untuk mengajarkan kepada anak-anaknya tentang Coding sedini mungkin, sejak usia 5 tahun. 

para ilmuan berkesimpulan bahwa dengan belajar coding dapat meningkatkan kemampuan anak dalam belajar matematika dan membaca. Pendidikan tentang ilmu komputer dapat mengajarkan kepada anak-anak mengenai Hardskill seperti berpikir kritis dan memecahkan masalah, juga sejalan dengan peningkatan prestasi anak.  Selain meningkatkan Hardskill anak, dengan belajar coding dapat meningkatkan softskill anak seperti kerja sama tim dan meningkatkan komunikasi, meningkatkan kepekaan terhadap kesalahan yang timbul.

Coding memberikan kepada anak kemampuan untuk mengekspresikan kreativitasnya, sebab tidak semua pelajaran coding itu hanya belajar tentang logika yang sulit, ada juga yang lebih mengutamakan kreativitas imajinasi, seperti menggambar. Coding adalah Simpanan yang dapat digunakan untuk dapat berkarir di dunia IT. 

Untuk memahami manfaat coding terhadap akademis anak, Tynker melakukan penelitian terhadap 1000 orang tua yang memiliki anak berusia 5 sampai 11 tahun dan juga 140 guru. 

Dari hasil survey yang dilakukan hampir semua orang tua yang melihat bahwa pendidikan Komputer membantu anak-anak mereka meningkatkan keterampilan mereka, baik itu hardskill dan softskill nya. 

Juga lebih dari 90% orang tua menyetujui kalau dengan belajar coding dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis anak mereka. selain itu juga dengan belajar coding sejak dini, para orang tua juga menyadari bahwa dengan belajar coding, anak mereka lebih mudah memahami dalam bidang matematika, kristis dalam berbahasa, dan lebih mudah paham.

Coding dan matematika dapat dipahami secara bersamaan, namun ada hal yang lebih menarik dalam koding daripada matematika itu sendiri. Misalnya, jika anak anda belajar membuat game. Maka mereka akan menerapkan Geometri dan variabel secara bersamaan. ketika mereka ingin membuat website sendiri, atau portfolio. Mereka ingin membuat animasi didalam nya, maka Geometri akan juga berfungsi untuk diterapkan. Sangat berbeda dengan matematika yang hanya belajar tentang materi tanpa ada bukti tes yang langsung dapat dilihat, sehingga hal itu membuat dengan belajar coding , anak-anak dapat secara tidak langsung meningkatkan kemampuan matematika mereka.

Banyak guru dan orang tua di luar indonesia yang percaya bahwa dengan belajar coding dapat meningkatakan bukan hanya kemampuan akademis mereka namun juga peluang karir mereka di masa depan. Selain itu mereka juga percaya kalau belajar coding dapat meningkatan harga diri mereka. 

Untuk itu agar lebih memahami tentang bagaimana coding itu dapat membantu kemampuan anak atau bermanfaat kepada anak , saya merangkum nya menjadi beberapa point disini

• BERPIKIR KRITIS

 Coding atau pengkodean dapat membantu otak anak untuk menghadapi masalah dan memberikan penyelesaiannya dengan tepat, bukan hanya tepat mereka juga dilatih untuk menemukan solusi terbaik dari yang terbaik hingga solusi itu menjadi lebih efesien. Para anak akan belajar memantau, mengevaluasi dan mengendalikan pemikiran mereka sambil mengerjakan tugas tugas dan masalah masalah baru.

• BERPIKIR SECARA KOMPUTASIONAL