Mohon tunggu...
Yesaya Selvix (JEJE)
Yesaya Selvix (JEJE) Mohon Tunggu... -

Always KEEP CALM and BE YOURSELF

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Sel Tumbuhan Lebih Tahan Lama Dibanding Sel Hewan!

24 Agustus 2017   22:01 Diperbarui: 24 Agustus 2017   22:19 3015
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fungsi dinding sel adalah untuk memberi bentuk pada sel tumbuhan, melindungi bagian dalam sel dari pengaruh lingkungan sekitar dan ancaman lain serta menjaga sel tumbuhan agar tidak pecah akibat masuknya air yang berlebihan. Jadi ini sangat singkron sekali dengan kebutuhan energi yang dibutuhkan tumbuhan, serta tumbuhan pula juga memiliki pelindung sejati terhadap segala ancaman yang melanda.

Berbeda dengan hewan, tanpa dinding sel, mereka masih bisa hidup namun dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama. Dapat kita telaah bahwa hewan lebih bergerak aktif untuk mencari makanan karena ia tidak dapat membuat makanan sendiri, hewan juga harus mencari habitat yang tepat untuk mereka tinggali, maka mereka akan rentan terkena penyakit, tidak memiliki pelindung sel yang berguna untuk menjaga energi maupun memberi energi. Sehingga kita bisa menyimpulkan bahwa aktifitas hewan lebih banyak dan rumit dibanding tumbuhan, maka dari itu, hewan lebih rentan untuk kehilangan energi dibandingkan dengan tumbuhan.

Mari kita lihat faktor berikutnya. Berbicara mengenai energi atau yang sudah kita singgung diatas dengan teori sintesis protein, tentu saja sangat penting. Maka untuk mendapatkan energi, kita butuh asupan makanan, dan asupan makanan kita bisa peroleh dari mana saja. Yang membedakan adalah cara memperoleh makanan pada hewan dan tumbuhan. Kita telah mengerti bahwa tumbuhan merupakan autotrof sedangkan hewan heterotrof, dimana tumbuhan bisa memasak makanannya sendiri. Tumbuhan dapat memperoleh asupan energi hanya dengan modal karbon dioksida, air, dan dengan bantuan dari cahaya matahari. 

Dari situlah tumbuhan dengan mudahnya, tidak pernah kehabisan stok makanan dan energi. Sehingga tumbuhan dapat bertahan hidup lebih lama. Sedangkan pada hewan, ia harus berusaha mencari makanannya sendiri. Dan dari proses mencari makanan, hewan juga butuh energi. Maka, hewan memang benar-benar butuh asupan untuk menjalani hidupnya. Belum lagi jika kondisi lingkungan yang tidak mendukung sehingga hewan kesulitan untuk mencari makanan di daerah habitatnya, maka hewan akan cepat untuk punah karena ketahanan hidupnya tidak akan bertahan lama pula.

Sekarang kita akan menunjang kapasitas yang dapat digunakan untuk menyimpan cadangan makanan. Kita ketahui kembali tumbuhan memiliki cadangan makanan yang lebih banyak dibanding hewan. Bahkan pohon Teapot Ifaly mampu untuk menyimpan cadangan air hingga mencapai 117.000 liter. Sedangkan di hewan yang dapat menyimpan cadangan makanan banyak adalah unta. Itupun tidak bisa mengalahkan rekor penyimpanan Pohon Teapot Ifaly.

Berikutnya, kita lihat kembali mengenai sel. Berdasarkan beberapa ilmuan ahli dalam buku jurnalnya New Phytologist, mereka mengatakan bahwa semakin tua suatu sel, maka semakin banyak juga permasalahan atau hambatan yang akan terjadi pada sel tersebut. Misalnya, sel dapat mengalami proses pembelahan. DNA pada sel juga terkadang bermutasi. 

Maka dari itu, kembali lagi kepada kebutuhan energi. Untuk mengatasi permasalahan penuaan sel, baik hewan dan tumbuhan juga butuh energi. Namun hewan, sudah menghabiskan energi untuk bertahan hidup, mencari makanan, melindungi diri dari predator, dll. Maka otomatis, yang siap sedia menghadapi penuaan sel adalah tumbuhan. Itulah sebabnya tidak ada masalah bagi tumbuhan untuk berumur panjang, karena asupan energi dan dinding sel juga sudah tersedia untuk mereka.

Keunikan juga bisa menjadi kekuatan. Maka dari itu, kita akan kembali melihat keunikan yang menunjang ketahanan hidup. Dimana, kita ketahui vakuola dalam sel tumbuhan lebih besar dibandingkan vakuola pada sel hewan. Hal ini menyebabkan tumbuhan dapat bertahan hidup lebih lama, karena vakuola itu sendiri memiliki fungsi sebagai ruangan yang isinya cairan penting untuk energi. Seperti air, enzim, lipid, asam amino, dan lain sebagainya. 

Tentunya, semua hal itu menunjang ketahanan hidup dari tumbuhan itu sendiri. Sedangkan di hewan, tidak memiliki vakuola atau mungkin hanya kecil, sehingga cadangan energipun sedikit pula. Ada juga vakuola nonkontraktil yang penting bagi tumbuhan karena memiliki fungsi untuk mencerna makanan dan mengedarkan makanan yang sudah siap untuk diedarkan. Hal ini tentunya menguntungkan bagi tumbuhan dimana memiliki proses fotosintesis, karena setelah memasak makanannya sendiri maka butuh bantuan untuk mengedarkannya.

Maka dari sekian banyak pendapat yang telah saya utarakan, serta kumpulan sumber referensi yang saya gunakan, penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa pernyataan yang benar adalah sel tumbuhan memiliki ketahanan yang lebih lama dibanding sel hewan. Dengan faktor-faktor yang telah dijelaskan diatas, pada intinya tumbuhan lebih menguntungkan daripada hewan, dimana tumbuhan memiliki dinding sel dan vakuola sehingga memudahkan baginya untuk terlindung dari serangan luar seperti cuaca, dan tidak perlu bergerak atau beraktifitas banyak untuk mencari makanan karena tumbuhan sudah autotrof. 

Sedangkan pada hewan membutuhkan energi untuk bertahan hidup, namun sel hewan tidak terlalu mendukungnya untuk mencapai usia yang panjang, seperti tidak adanya dinding sel dan vakuola yang kecil menyebabkan hewan tidak dapat mendapatkan asupan energi yang banyak. Maka dari itu semua, tumbuhan dapat bertahan lebih lama dibanding hewan. Atau dengan kata lain, sel tumbuhan yang dapat memiliki ketahanan lebih dibanding sel tumbuhan. Sekian dari saya, semoga bermanfaat bagi kita semua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun