Pengukuran pada pisau-pisau PMS dengan tegangan uji sebesar 5kV didapat hasil pengukuran dalam (mikro ohm) pada phasa R sebesar 6.35, phasa S sebesar 6.57, dan phasa T sebesar 7.55.
Dari hasil yang didapat berikut perhitungan rugi-rugi daya pada peralatan PMS 150kV Gardu Induk Rungkut tanggal 18 Oktober 2023 berdasarkan hasil pengukuran tahanan kontak yang telah diperoleh.
Fasa R (P=I^2 x R =(100)^2A x (6.35 x 10^-5) = 0.63 Watt)
Fasa R (P=I^2 x R =(100)^2A x (6.57 x 10^-5) = 0.57 Watt)
Fasa R (P=I^2 x R =(100)^2A x (7.55 x 10^-5) = 0.75 Watt)
Nilai Tahanan Kontak PMS di Gardu Induk Rungkut 150kV yang terkecil dalam (mikro Ohm) yaitu 63 sedangkan yang terbesar 75 artinya nilai rugi-rugi daya yangterkecil terdapat pada phasa R PMS yaitu 0.63 Watt dan yang terbesar pada phasa T PMS yaitu 0.75 Watt. Dari perhitungan rugi-rugi daya yang telah dihitung maka mendapat hasil kerugian yang bisa dibilang kecil, hal ini dipengaruhi hasil pengujian tahanan kontak yang telah memenuhi standar. Karena semakin kecil nilai tahanan yang diperoleh maka semakin kecil juga rugi-rugi yang ditimbulkan.
- Pengukuran Tahanan PentanahanÂ
Pengukuran pada koneksi ground sambungan atas-ground dengan tegangan uji sebesar 5kV didapatkan hasil dalam (ohm) pada phasa R sebesar 0.33, phasa S sebesar 0.33, dan phasa T sebesar 0.33.
Pengukuran pada koneksi ground sambungan bawah-ground dengan tegangan uji sebesar 5kV didapatkan hasil dalam (ohm) pada phasa R sebesar 0.33, phasa S sebesar 0.33, dan phasa T sebesar 0.33.
Sehingga nilai tahanan pentanahan 0.33 ohm masih sesuai dengan standar yang ditentukan yakni <1 Ohm.
Pada pemeliharaan PMS 150kV yang mahasiswa ikuti, nilai dari tahanan isolasi, tahanan kontak, dan tahanan pentanahan yang dilakukan bernilai baik dan memenuhi standar. Berdasarkan data dari hasil pengujian dan pemeliharaan, Gardu Induk Rungkut 150kV BayLine Sukolilo 1 dapat melaksanakan atau melakukan pengoperasian dengan normal atau dikatakan masih layak pakai. Dalam kegiatan tersebut mahasiswa juga melaksanakan semua prosedur dan K3 dengan baik dan benar agar meminimalisir kesalahan dan kerugian.