Mohon tunggu...
Yeremia Yori Rudito
Yeremia Yori Rudito Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mencoba Menulis

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Saat Si Berlin Merah Selangkah Lebih Maju dari Si Berlin Biru

7 Juni 2022   12:51 Diperbarui: 7 Juni 2022   12:55 607
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebuah pernyataan yang mengatakan "Yah, namanya juga hidup, kadang di atas, kadang di bawah", mungkin sudah terdengar sangat klise.

Namun inilah yang sering terjadi dalam kehidupan seseorang, bahkan juga terjadi pada klub sepakbola. Inilah yang sedang dialami dua klub Bundesliga asal ibu kota Berlin, Union Berlin dan Hertha Berlin.

Kita tahu bahwa klub Berlin yang paling lama eksis di Bundesliga adalah Hertha Berlin. Jika ditanya mengenai sesuatu yang berhubungan tentang Berlin, pastilah Hertha Berlin ada di antara jawaban-jawaban yang akan muncul.

Hertha sendiri adalah salah satu klub sepak bola tertua di Jerman. Hertha adalah salah satu anggota klub pendiri dari DFB atau PSSInya Jerman pada tahun 1900 di Leipzig. Jadi agak mustahil jika pecinta sepak bola khususnya pecinta sepakbola Jerman melupakan Hertha dari daftar klub sepakbola Jerman.

Dengan eksistensi yang sudah cukup lama ini, Hertha sudah banyak melewati masa naik dan turun dalam dunia sepakbola Jerman.

Pencapaian terbaik Hertha adalah menjadi juara Bundesliga di tahun 1930 dan 1931. Pencapaian besar lainnya adalah beberapa kali menjadi peringkat kedua Bundesliga dan DFB Pokal.

Tidak hanya pencapaian yang baik, Hertha juga beberapa kali mengalami penurunan dengan terdegradasi ke 2. Bundesliga. Penurunan inilah yang dialami Hertha di musim ini, walaupun tidak sampai terdegradasi. Hertha hampir saja terhempas dari Bundesliga musim ini.

Musim ini Hertha harus mengakhiri Bundesliga di peringkat ke 16, dimana mereka harus menjalani laga play-off untuk tetap bisa bertahan di Bundesliga. 

Di laga play-off mereka dipertemukan dengan peringkat ketiga dari 2. Bundesliga yang juga adalah raksasa Jerman yang sedang tertidur, Hamburg SV. 

Laga ini dimainkan dengan sistem 2 leg. Pada pertandingan leg pertama Hertha bermain sebagai tuan rumah, namun sayangnya keuntungan sebagai tuan rumah tidak dapat dimanfaatkan. Hertha kalah 0-1 dari tim tamu. Namun di leg kedua Hertha mampu membalikkan keadaan dengan meraih kemenangan di Volksparkstadion, Hamburg. Hertha pun pada akhirnya selamat dan bertahan di Bundesliga musim depan.

Penurunan performa tim Berlin biru ini memang bisa dimaklumi sebagai sebuah siklus pencapaian sebuah tim sepakbola. Namun yang membuat kurang berkenan di hati adalah karena di musim yang sama, sesama tim Berlin lainnya, yang baru pertama kali bermain di Bundesliga pada musim 2019/2020 lalu, Union Berlin, sudah menjadi tim yang lebih maju dibandingkan Hertha musim ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun