Mohon tunggu...
Yeremia Yori Rudito
Yeremia Yori Rudito Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mencoba Menulis

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Karim Adeyemi: Akamsi Munchen yang Bakal Membela Dortmund

24 Mei 2022   09:56 Diperbarui: 24 Mei 2022   10:22 620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berlabuhnya Erling Haaland ke klub Manchester Biru jadi salah satu perbincangan hangat dunia sepak bola. Selain menjadi perbincangan, kepindahan Haaland ini juga jadi jawaban dari rumor-rumor yang bertebaran mengenai klub Haaland selanjutnya.

Bagi klub yang ditinggalkan, pastinya ini adalah momen yang lumayan bikin galau. Pasalnya, untuk mencari lagi penyerang seperti Haaland adalah hal yang butuh kerja keras. Hal ini mengingat kontribusi Haaland untuk Dortmund selama 2,5 musim cukup impresif. Dari 89 pertandingan, Haaland sudah menyumbang 86 gol. Melihat performa dan kontribusi Haaland, saya rasa Dortmund gak rela kalau Haaland pergi.

Namun sebuah gebrakan mengejutkan dilakukan Dortmund 1 jam setelah Manchester City mengkonfirmasi kabar transfer Haaland. Dortmund langsung mengumumkan bahwa mereka sudah menemukan seseorang yang pantas menggantikan Haaland.

Ya, semua pasti sudah tahu. Dia adalah Karim Adeyemi. Mari kita coba berkenalan dengan Karim.

Karim Adeyemi adalah salah satu pemain muda berbakat Jerman yang sedang naik daun. Karim lahir di Munchen, 18 Januari 2002 dari pasangan suami istri yang berbeda kewarganegaraan. Ayahnya berasal dari Nigeria dan ibunya berasal dari Rumania.

Yang menarik dari karir juniornya adalah ia pernah tergabung dalam tim junior Bayern Munchen. Meskipun pernah merasakan sistem pendidikan sepakbola ala Bayern, karir juniornya di Bayern bukanlah yang paling lama. Karir junior Karim lama dihabiskan di klub tetangga Bayern yaitu SpVgg Unterhaching selama 6 tahun dari tahun 2012-2018.

Kesempatan untuk memulai karir senior muncul saat Karim mulai bergabung dengan klub Austria RB Salzburg, meskipun pada saat awal bergabung, Karim harus dipinjamkan terlebih dahulu ke feeder club dari RB Salzburg yaitu FC Liefering selama satu setengah tahun. Setelah masa peminjaman berakhir, Karim kembali ke RB Salzburg dan terus mengabdi selama 6 tahun ini sampai akhirnya Dortmund menjadi rumah baru bagi Karim.

Datangnya Karim ke Dortmund, membuat posisi nomor sembilan Dortmund kembali diisi oleh pemain Jerman. Sebelumnya posisi nomor sembilan Dortmund kebanyakan ditempati pemain asing seperti Jan Koller, Lucas Barios, Robert Lewandowski, Paco Alcacer, Ciro Immobile, Pierre-Emerick Aubameyang, Michy Batshuayi, dan Erling Haaland.

Selain di level klub, Karim juga sudah tampil bersama timnas Jerman sejak junior. Karim bergabung dengan timnas junior sejak tahun 2018 di kelompok U-16. Karim mencapai puncak karir junior timnas di tahun 2021 saat pelatih timnas U-21, Stefan Kuntz memanggilnya ke dalam skuad untuk Piala Eropa U-21 dan menjadi juara.

Di dalam skuad tersebut, Karim memang bukan menjadi pilihan utama. Maklumlah, karena masih ada Lukas Nmecha yang lebih senior dan berpengalaman. Namun Karim tetap mendapat kesempatan bermain sebanyak 3 kali di turnamen tersebut.

Tak butuh waktu lama untuk Karim bisa dipanggil ke Timnas Senior. Tiga bulan setelah menjuarai Piala Eropa U-21, Hansi Flick memanggil Karim ke dalam skuad untuk pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022. Karim memulai debutnya pada 5 September 2021 saat pertandingan menghadapi Armenia. Yang lebih spesial dari debutnya adalah keberhasilannya untuk langsung mencetak gol bagi timnas senior.

Mencetak gol saat debut untuk timnas senior merupakan salah satu bukti bahwa Karim Adeyemi adalah pemain yang sangat potensial bagi sepak bola Jerman.

Menurut saya, kepindahan Karim Adeyemi ke Dortmund berpotensi memberikan keuntungan buat si pemain dan buat Timnas Jerman.

Kalau kita lihat komposisi pemain depan Dortmund selepas kepergian Haaland, otomatis yang akan menjadi saingan Karim di posisi depan adalah Donyell Malen yang tahun lalu bergabung dari PSV. Malen yang tampil apik bersama PSV memang kedepannya diharapkan menjadi ujung tombak andalan Dortmund. Namun Karim juga bisa diandalkan untuk mengisi posisi tersebut.

Dengan kata lain Karim akan tetap mendapat menit bermain yang cukup untuk membuktikan kapasitasnya. Dengan menit bermain yang banyak, seorang pemain bisa berkembang dengan semakin banyaknya jam terbang. Kita tahu bahwa Dortmund tetap akan mengikuti beberapa turnamen kompetitif pada musim depan selain di liga, seperti Liga Champions dan DFB Pokal. Turnamen-turnamen tersebut dapat memperbanyak kesempatan Karim untuk bermain.

Jika terus seperti ini timnas Jerman akan mendapatkan keuntungan juga. Nantinya timnas Jerman akan memiliki opsi yang lebih banyak di posisi depan. Sebagaimana kita tahu, di beberapa tahun terakhir, timnas Jerman selalu mengalami obesitas di posisi tengah dan sempat kurus kering di posisi depan.

Nantinya selain Timo Werner dan Kai Havertz, Karim bisa menjadi pilihan bagi Hansi Flick di lini depan Die Mannschaft.

Menarik sekali untuk mengikuti perjalanan seorang pemain muda seperti Karim Adeyemi, apakah ia bisa, ya paling tidak menyamai standar dari Erling Haaland, atau dia bisa menyamai capaian Robert Lewandowski? Kita lihat saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun