Sejarah Singkat lahirnya teori Sun Tzu
Strategi Perang yang digunakan china dan diadaptasi oleh banyak negara lain ini lahir dari seorang jenderal Cina yang terkenal bernama Sun Tzu pada 2.400 tahun yang lalu dimana jendral perang ini mengabdikan dirinya pada raja Helu yang memimpin kerajaan Wu zaman dinasti Qi, ketika firaun masih memerintah Mesir dan Yunani belum mencapai Zaman Keemasan mereka. Dikagumi oleh Mao, Napoleon, Patton, Tony Soprano, dan banyak eksekutif modern yang bekerja sama, buku ini merupakan panduan singkat, 13-bab, bagaimana cara menggunakan taktik militer untuk mengalahkan musuh. Pengagum memuji buku itu karena kebijaksanaannya. Para kritikus mengatakan pernyataannya sudah jelas.
Buku ini mendukung gagasan-gagasan yang sebagian besar telah ada sejak lama dengan cara yang tertata rapi.Seni Perang Sun Tzu merupakan sebuah karya dibidang militer klasik yang tertua dalam literatur Cina yang paling terkenal di luar Cina (yang ditulis antara 400 – 300 SM). Teks tersebut menjadi teks wajib di sekolah militer di seluruh dunia.
Dari zaman kerajaan hingga zaman sekarang peperangan masih sering terjadi, walaupun zaman sekarang peperangan tidak lagi berbentuk kekerasan secara langsung, melainkan peperangan yang terjadi di zaman sekarang yaitu berperang idiologi atau pemikiran untuk kepentingan negaranya. Hal ini merupakan bentuk ajang kompetisi antar negara untuk menunjukkan eksistensi negaranya. Maka dari itu strategi perang sun tzu kerap kali dianggap masih relevan untuk digunakan dalam mencapai kemenangan akan hal tersebut.
Sun tzu memiliki strategi perang dan militer yang sanagat banyak, bahkan dalam bukunya ia menjelaskan bahwa ada 36 strategi dasar yang di gunakan oleh sun tzu dalam mencapai kemenangan. Namun dalam artikel ini berikut adalah beberapa point penting dalam strategi perang sun tzu untuk mencapai kemenangan .
Observasi Lapangan dan Lawan yang dihadapi
Ini merupakan poin dasar dalam strategi perang yang disampaikan sun tzu .Dalam hal ini sun tzu memberitahukan bahwasannya penting untuk mengetahui keadaan lapangan yang termasuk didalamnya adalah bagaimana kekuatan lawan yang melingkupi diantaranya adalah para sekutu sekutu dari pihak lawan dan bagaimana kekuatan militer serta cara berdiplomasi negara lawan tersebut serta aturan aturan yang ada harus diperhatikan agar tidak menjadi serangan balik.
Setiap Aspek bisa menjadi kekurangan untuk negara sendiri maka dari itulah observasi ini sangat diperlukan untuk melancarkan yang namanya langkah selanjutnya.Namun disini negara yang melakukan observasi harus berhati-hati dikarenakan ada kemungkinan manipulasi informasi yang kita dapat mengenai kekuatan yang kita baca. Karena hal ini lah negara perlu melakukan observasi dan analisis lebih mendalam demi mendapat informasi yang valid.
Ada 3 poin yang perlu diperhatikan dalam observasi yaitu;Jalan,Komando,dan Medan Perang .Observasi tidak hanya semata terhadap pihak lawan namun observasi juga diperlukan terhadap internal sendiri karena untuk melawan sangat membutuhkan kekuatan internal yang kuat.Jalan disini maksudnya adalah agar internal harus bisa dibuat sejalan dan sepemikiran untuk bersama sama dalam mengincar kepentingan yang ingin dituju bahkan mungkin harus dengan kematian memperolehnya.Kemudian Komando yang dimaksud adalah harus ada sosok yang bisa membangun rasa kepercayan antar internal untuk bersama melangkah untuk menghindari yang namanya keraguan.Dan yang terakhir adalah mengenai Medan perang,poin ini menjadi paling penting karena kita harus tau dimana kita bertarung dan siapa saja yang menjadi aliansi dari musuh ,poin ini menjadi tolak ukur dalam mengukur presentasi kemenangan terhadap musuh demi mencapai suatu kepentingan tadi .
Seni Menipu
Strategi Sun Tzu ini juga merupakan hal krusial yang penting untuk mencapai kemenangan dikarenakan adanya banyak aspek yang bisa menjadi celah baik dari pihak A dan B maka dari itu Sun Tzu dalam bukunya pada BAB 2 menyebutkan “Perbaiki jalan utama untuk mengambil jalan lain” ,disini sun tzu bermaksud menghindari yang namanya strategi diketahui oleh musuh dan ketika musuh bersemangat telah mengetahui strategi pertama musuh kebingungan dan kewalahan jika diserang dari sisi lain dan strategi lain.