Mohon tunggu...
Yeremia PutraPratama
Yeremia PutraPratama Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa

pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kualitas Pendidikan Bagi Generasi Indonesia Emas

15 Februari 2024   13:30 Diperbarui: 15 Februari 2024   13:31 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kurikulum Merdeka dengan sifat adaptif, yang mengutamakan temperamen dan kemampuan dasar anak. Dengan memprioritaskan proses pembelajaran yang diperlukan dengan minat bakat, proses tersebut menjadi interaktif serta menciptakan ruang pembelajaran yang lebih positif. Kursus mandiri membuat proses pembelajaran di kelas terasa lebih bebas. Hal ini tentunya akan melahirkan masyarakat yang aktif berkembang dan lebih mandiri pada masa depan. Kursus mandiri menciptakan ruang belajar terbuka yang mengembangkan karakteristik dan kemampuan. 

Kurikulum Merdeka juga dapat menjadi solusi untuk pendidikan karakter yang lebih baik. Dengan memberi siswa ruang untuk memilih dan mengeksplorasi minatnya, mereka mempelajari nilai-nilai seperti inisiatif, tanggung jawab, dan kerja keras. Selain itu, pembelajaran berbasis proyek dan pengalaman langsung yang sering ditemukan dalam pendekatan kursus mandiri membantu siswa mengembangkan keterampilan sosial, emosional, dan kewarganegaraan yang penting.

Penerapan Kurikulum Merdeka, memberikan suatu kemajuan di tengah-tengah generasi muda. Sistem pembelajaran dengan pola pikir yang adaptif, apa pun masalah yang dihadapi mereka bisa diatasi secara mandiri karena mereka bisa berdiri di atas kekuatannya sendiri. Hal ini berkaitan dengan kemampuan mereka, untuk terus belajar dan berkembang sesuai dengan kemajuan zama. Kurikulum Merdeka memberikan proses pewarisan melalui proses pembelajaran yang lebih baik dan menarik, hal ini membuat kegiatan pembelajaran terasa lebih merdeka. 

Pengimplementasiannya menciptakan ruang terbuka belajar yang membuat karakteristik dan kompetensi didiagnosa sehingga proses belajar bukan pukul rata. Anak bukan bagian dari industri pendidikan. Semua aspek yang saling bersinergi, melahirkan guru yang otonom, cerdas dan dapat berpikir kritis akan dapat mengembangkan dan menjaga kurikulum ini menjadi lebih baik.

Indonesia memiliki visi untuk menjadi negara maju dan sejahtera pada tahun 2045, yang dikenal sebagai Indonesia Emas. Salah satu inisiatif yang dilakukan dalam ranah pendidikan yakni pengaplikasian Kurikulum Merdeka. Kurikulum ini menciptakan fleksibelitas dalam kegiatan pembelajaran, sehingga siswa dapat berkembang sesuai minat dan bakat. 

Hal ini akan memberikan kesempatan yang lebih bagi generasi muda untuk mengeluarkan potensi mereka, aspek pendidikan karakter juga tak luput dalam pengaplikasian kurikulum ini. Kurikulum Merdeka, memungkinkan untuk menciptakan suatu masyarakat yang lebih berkualitas dan mandiri. 

Dalam penerapannya, siswa tidak serta merta dilepas begitu saja. Namun kehadiran guru, menjadi sebuah mediator yang mengarahkan siswa dalam setiap kegiatannya. Kendala yang mendasar dalam pengaplikasian kurikulum ini, terletak pada kualitas sumber daya manusia dan infrastruktur sekolah. Diperlukan sumber daya manusia yang berpengalaman dan terlatih, serta sesuai dengan tujuan dan prinsip dasar kurikulum ini yang menjadi sebuah faktor penentu kesuksesan pengaplikasian Kurikulum Merdeka.

Degradasi moral yang terjadi pada generasi muda di Indonesia, menjadi sebuah permasalahan tersendiri. Hal ini menjadi masalah, dikarenakan generasi muda merupakan kunci utama untuk menciptakan Indonesia menjadi negara yang maju dan sejahtera pada masa depan. 

Menanggapi hal ini, pendidikan merupakan salah satu faktor penentu untuk menciptakan masayarakat yang berkualitas dan mandiri. Salah satu inisiatif yang diambil yakni dengan mengaplikasian Kurikulum Merdeka, yang mampu memberikan fleksibilitas seseorang untuk menggali potensi dalam diri mereka serta memberikan pendidikan nilai moral yang mendalam. Hal ini, menjadi sebuah pilihan yang baik untuk bangsa Indonesia dalam mencapai kesuksesannya dalam visi yang dikenal Indonesia Emas dengan melakukan perubahan dalam sistem pendidikan. Menciptakan suatu pendidikan yang berkualitas, demi menghasilkan generasi emas.  

Ignasius Prakas Deswara Wibisono, Malvin Valerian Pakpahan, Steve Febrian Juwaan, Yeremia Putra Pratama

Daftar Pustaka:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun