Mohon tunggu...
fiki husnial
fiki husnial Mohon Tunggu... Pelajar -

anda akan mencapai apa pun jika anda bersedia melakukan yang dibutuhkan untuk mencapainya

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Biaya Kuliah Chairul Tanjung

16 Januari 2016   11:08 Diperbarui: 16 Januari 2016   12:39 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="ilustrasi(dok.resistfun)"][/caption]“Kain Halus Ibu Sebagai Biaya Kuliah”

“Mengingat keterbatasan dalam banyak hal terutama biaya, langkah apa pun sudah harus saya pertimbangkan dengan matang, termasuk setelah lulus sekolah menengah atas dan mulai akan menapaki bangku perguruan tinggi”

Pada awal 1980 satu-satunya pertimbangan adalah Universitas Negeri.
jurusan IPA pada saat SMA memberi pilihan jauh lebih luas saat mendaftar di perguruan tinggi. Chairul Tanjung mengambil 3 jurusan yang berbeda. Pilihan pertama Teknik Sipil Perencanaan Institut Tegnologi Bandung, pilihan kedua Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, dan pilihan ketiga adalah Fakultas Farmasi, di Universitas Indonesia.

Total uang yang harus dibayarkan ke kampus waktu itu Rp 75.000. Rinciannya, sebesar Rp 45.000 untuk uang kuliah, Rp 30.000 untuk biaya administrasi, uang jaket, dan sebagainya.
Biaya kuliah tersebut jauh diatas uang jajan teman-teman mahasiswa yang mayoritas dari keluarga berada.

“Chairul, uang kuliah pertamamu yang ibu berikan beberapa hari yang lalu ibu dapatkan dari menggadaikan kain halus ibu. Belajarlah dengan serius”

Penyusun : Tjahja Gunawan Diredja

#ini adalah ringkasan buku : Chairul Tanjung si anak singkong

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun