Aku tak mengerti mengapa aku melarat
Perut lapar bernyanyi cinta
Perih terasa bagaikan langit di lautan
Hidup serasa muntahan darah di dataran yang kering
Apakah hidup yang sebenarnya seperti itu?
Bahagia tapi tak sepenuhnya?
Mengenal Tuhan
Memberiku makna
Arti hidupku pun lebih bergairah
Kekalutan dalam bait puisiku pun terasa
Apa lagi yang aku dustakan?
Pemerintah?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!