Melibatkan anak dalam kegiatan keagamaan, seperti sholat berjamaah, membaca kitab suci, atau menghadiri acara keagamaan di komunitas. Orang tua harus menjadi contoh nyata dalam menjalankan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari. Anak-anak cenderung meniru apa yang mereka lihat dari orang tuanya.
2. Waktu Berkualitas
Cobalah untuk menjadwalkan waktu khusus setiap hari atau minggu untuk berinteraksi dengan anak-anak tanpa gangguan, seperti waktu makan malam bersama, jalan-jalan, atau bermain permainan bersama.
3. Menjadi Pendengar yang Baik
Membangun komunikasi yang baik dengan anak mengenai nilai-nilai agama dan moral. Orang tua perlu mendengarkan dan memahami pandangan anak serta memberikan penjelasan yang sesuai dengan usia mereka. Dengarkan anak-anak dengan penuh perhatian saat mereka berbicara tentang pengalaman, perasaan, atau kekhawatiran mereka. Ini dapat membangun hubungan yang lebih kuat dan menunjukkan bahwa mereka dihargai.
4. Dukungan dalam Aktivitas Sekolah
Terlibatlah dalam kegiatan sekolah anak-anak, seperti menghadiri rapat orang tua, mendampingi mereka dalam mengerjakan PR, atau menghadiri acara sekolah. Ini menunjukkan dukungan Anda terhadap pendidikan mereka.
5. Kegiatan Bersama di Luar Rumah
Ajak anak-anak untuk berpartisipasi dalam aktivitas fisik atau hobi di luar rumah, seperti berolahraga, berkebun, atau mengunjungi tempat-tempat menarik. Ini dapat membantu mengurangi waktu yang dihabiskan di depan layar dan mempererat ikatan keluarga.
6. Menghargai Prestasi dan Usaha
Apresiasi usaha dan pencapaian anak-anak, baik besar maupun kecil. Pujian dan dorongan dapat meningkatkan rasa percaya diri mereka dan mendorong mereka untuk terus berkembang.