Mohon tunggu...
Yenti Murni
Yenti Murni Mohon Tunggu... Guru - Pengawas Madrasah Kota Payakumbuh

Menulis, membaca dan menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ada Apa Wahai Insan Negeri Ku

7 Januari 2025   07:00 Diperbarui: 6 Januari 2025   23:28 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Beragam sudah kulihat 

beragam sudah kudengar 

Beragam sudah kurasakan

Mulut ku terkatup tak keluarkan kata

Alur fikirku terhenti tak dapat menganalisa 

gemuruh gencar sobekan jiwa

Tak tahu kemana jiwa meronta

Duhai bumi pertiwi ku 

tangismu semakin menjadi 

lihatlah....

 peristiwa demi peristiwa kian menggelora

Tak tahu kapan akan usai nya

Sebab jiwa jiwa meronta tak lagi menuai asa 

hanya tertunduk takut surut

Memandang jiwa yang semakin garang 

tangis dalam hati semakin dalam 

memandang silih barganti dalam diam

Takut menunjuk hidung yang tak pernah memandang 

takut berteriak bersorak kumandang garang 

karena berani sudah terkubur dalam

Dalam seringai serigala yang siap menerkam

Entahlah ...

aku tak tahu kemana pejuang 

sibuk kah mengasah parang 

atau sibuk dengan dendang yang sangat riang

Melodi indah membuai para serigala bertabur gendang 

entahlah ... 

kuhanya dapat diam

Karena bicarapun tak di anggap 

seperti asap yang terus menguap 

hilang...diam tak berkesan

Ada apa dengan jiwa-jiwa pewaris pertiwi 

sudahkah hilang rasa cinta dalam hati 

hingga terus menggerogoti sanubari 

entah sampai kapan waktu menanti

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun