Mohon tunggu...
Yensly Kesaulia
Yensly Kesaulia Mohon Tunggu... Penulis - Pengajar

Menulis sebagai langkah awal membuka cakrawala berpikir. Sebagai seorang pengajar, menulis harus dijadikan budaya.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

IRT Sehat, Keluarga Bahagia

18 Juni 2024   18:34 Diperbarui: 20 Juni 2024   12:00 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Ibu dan anak. (Sumber gambar: pixabay) 

Banyak orang mengira bahwa istilah kesehatan mental hanya sebuah teori belaka.  Mereka berpikir bahwa sehat fisik pasti sehat mental juga. 

Akan tetapi zaman sekarang yang semakin canggih justru memberi peluang besar bagi sebagian orang mengalami gangguan kesehatan mental. 

Gangguan kesehatan mental adalah masalah psikis, kejiwaan dan sikap serta karakter seseorang  yang mengalami penyimpangan atau tidak normal pada umumnya. Banyak kecenderungan yang mengarah kepada halusinasi.

Seorang ibu rumah tangga yang mulai menjalani kehidupan baru pasca punya anak tentu akan mengalami berbagai perubahan dalam dirinya. 

Semasa masih bujangan, rasa bahagia dan kepuasan diri membuatnya serasa terbang ke angkasa karena hanya memikirkan dirinya sendiri. 

Banyak waktu untuk bisa dihabiskan bersama teman atau hangout bareng,  misalnya mengunjungi tempat baru, makan bareng, curhat bareng, nonton film di bioskop atau bahkan shopping juga secara bersama. 

Aktivitas lain yang dilakukan semasa masih sendiri seperti halnya kegiatan sosial, jadi relawan, sibuk kuliah, ikut banyak perlombaan dan lain-lain. Semuanya itu tentu sangat memberi dampak positif, dan hari-hari kita penuh bahagia.

Ketika seseorang memutuskan mengakhiri masa lajangnya, berarti siap menghadapi kehidupan dunia baru. Menikah, hamil dan melahirkan serta mengurus anak adalah perjalanan awal bagi seorang ibu. 

Hari-hari dihabiskan hanya di rumah. Mungkin ada rasa senang karena pengalaman pertama, seorang perempuan merasa sempurna. 

Tetapi, ketika hari-hari pun berlalu, kebiasaan-kebiasaan itu terlihat membosankan, terasa dunia akan berakhir. Perubahan sikap kita mulai memperlihatkan rasa tak nyaman yang berujung depresi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun