Mohon tunggu...
Yenny r maulid
Yenny r maulid Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mari belajar bersama✨

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Meskipun di Rumah Saja, Yuk Asah Bakat dan Minat Anak dengan Tips Efektif

21 September 2020   10:43 Diperbarui: 21 September 2020   10:51 522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah beberapa bulan para siswa siswi di sekolah melakukan pembelajaran secara daring (di rumah saja), yaitu dengan bantuan media sosial. Keadaan ini pun belum pasti kapan akan berakhirnya sehingga anak-anak sekolah bisa bersekolah kembali ke sekolahan mereka masing-masing. Meskipun pembelajaran secara online (daring) ini tidak bisa semaksimal mungkin seperti bagaimana pembelajaran offline (tatap muka), namun tidak menyulutkan sebagian anak-anak untuk tetap belajar mengembangkan minat dan bakat anak.

Selain para guru yang tetap melaksanakan kegiatan ekstrakulikuler secara daring yaitu dengan mengirimkan video-video pelatihan yang dapat ditirukan dan dipelajari oleh anak-anak ketika di rumah, para ibu juga dapat menerapkan berbagai tips untuk mengembangkan minat dan bakat anak. 

Salah satunya dengan mengembangkan, mempelajari, dan terus melatih bakat tersebut. Nah, bagaimana dengan kendala masa pandemi covid-19 ini? Orang tua perlu memberikan kesempatan anak untuk melakukan hal-hal positif apa yang ia sukai,

Ketika di masa pandemi ini, ada banyak kesempatan orang tua menjalin komunikasi yang baik dengan anak mereka. Dengan sering-sering mengajak anak untuk mengobrol dengan melontarkan pertanyaan-pertanyaan sederhana yang dipahami oleh anak, mendiskusikan hal-hal apa saja yang disukai dan tidak disukai oleh anak. 

Dari komunikasi tersebut anak lebih mudah memahami apa yang ia butuhkan. Orang tua juga bisa bermain dengan anak dirumah, mengenalkan mereka beberapa hal dan memberikan pengalaman dimana anak-anak dapat belajar banyak hal.

Selalu memberikan stimulus kepada anak ketika sedang di rumah, masa pandemi tidak menghalangi para orang tua untuk tetap mengembangkan dan mengasah bakat serta minat anak. Di masa sulis pandemi seperti ini, orang tua tetap dapat mengenalkan anak tentang lingkungannya, misalnya mengenalkan bentuk kegiatan seperti mengajak anak berolahraga di dalam rumah seperti senam, pemanasan sederhana, ataupun dapat mengajak anak berolahraga di halaman rumah misalnya dengan bermain sepak bola, bulu tangkis, dan lainnya. 

Bagi para orang tua dapat mengenalkan anak berbagai macam hobi yang dapat dilakukan oleh anak, mengenalkan musik dengan memutarkan radio atau video-video lagu anak, memutarkan pentas-pentas kesenian di televisi dan sebagainya. Ketika melakukan stimulus tersebut orang tua mengamati kegiatan apa yang disenangi anak untuk dilakukan, kemudian jika anak selalu ingin mengulang kegiatan tersebut dan tertarik untuk mencari tahu lebih banyak tentang kegiatan tersebut. 

Melalui stimulasi ini orang tua dapat mengenali minat apa yang disukai oleh anak.

Tidak semua anak bisa melakukan semua jenis bakat, masing-masing anak memiliki kecerdasan dibidang bakatnya masing-masing, jadi sebagai orang tua tidak perlu khawatir. Jika orang tua sudah mengenali minat dan bakat anak, orang tua dapat membebaskan anak untuk bereksplorasi sesuai kreativitasnya, mengekspresikan kemampuannya. 

Di masa pandemi ini tidak menghalangi anak untuk mengasah bakat dan minatnya, orang tua masih bisa mengikutkan anak untuk mendaftarkan lomba secara online, dengan mengikuti lomba, akan menumbuhkan rasa percaya diri pada anak. Keluarga dan teman adalah salah satu pendukung bagi anak. Anak membutuhkan dukungan positif dari orang-orang disekelilingnya. 

Orang tua juga harus tetap menghargai setia usaha anak yang sudah dilakukan, tetap berikan dukungan dan semangat serta motivasi yang tinggi pada anak. Apresiasi pada anak tidak selalu dengan memberikan hadiah sebuah benda mahal, tetapi orang tua dapat memberikan pujian, komentar, tatapan dengan penuh kebanggan, belaian seakan sangat mengagumi apa yang sudah anak lakukan dengan usaha dan semangat yang tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun