Mohon tunggu...
Yenny Liana
Yenny Liana Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Catat yang berharga dan lewatkan yang cuma cari perkara.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Berdosakah Perempuan Minum Kopi?

9 Januari 2015   19:13 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:28 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(abis diceramahin karena minum kopi)

[caption id="attachment_389599" align="aligncenter" width="300" caption="Perempuan minum kopi rame-rame (copyright www.sagoe.wordpress.com)"][/caption]

Kalau saya hobby minum kopi, masalah buat kamu? Memangnya dosa besar jika ada perempuan yang doyan minum kopi seperti saya. Memang minum kopi identik dengan laki-laki, beberapa teman cowok dan mantan-mantanku pernah membuat prasasti bahwa minum kopi itu membuat kelelakian mereka menjadi lengkap. Entah yang dimaksud lengkap itu dimananya, tapi memang melihat laki-laki minum kopi (apalagi kopi hitam) nampaknya macho banget. Mungkin itu hanya perasaan saya saja, tapi apakah salah jika perempuan juga minum kopi?

Banyak yang bilang kalau tubuh perempuan itu lebih lemah dibanding laki-laki. Dari sisi kesehatan, secangkir kopi bagi perempuan bisa menimbulkan efek yang berkali lipat ketimbang laki-laki. Secara umum, efek kopi bisa meningkatkan kinerja jantung, gangguan sistem pencernaan, menghilangkan nafsu makan, dan menambah pengeluaran sehari-hari. Sepakat kan? Efek ini berkali lipat dirasakan bagi perempuan, konon jika ada peremepuan yang mengkonsumsi kopi sebesar 350 mg per hari, ritme jantungnya akan tidak beraturan, gemetaran, matanya berkunang-kunang, dan suaminya marah-marah. Tentang efek yang terakhir ini pasti suaminya tidak kebagian kopinya.

Bahkan banyak juga yang melansir hasil penelitian bahwa perempuan hamil atau menyusui yang minum kopi akan memberikan efek negatif pada janin dan atau bayinya. Saya pikir, tidak hanya kopi. Perempuan hamil dan atau menyusui juga diharuskan untuk berhati-hati dan menjaga menu makanan/minuman yang dikonsumsinya. Perempuan hamil dan atau menyusui juga tidak boleh makan makanan yang pedas, berminyak, terlalu banyak mengandung bahan pengawet. Perempuan hamil dan atau menyusui juga tidak boleh makan makanan yang panas seperti lilin yang menyala, obor menyala, dll. Pun begitu, salahkah jika perempuan seperti saya doyan minum kopi? Toh soal hamil dan menyusui, saya kan belum menikah, itu persoalan nanti.

Sementara minum kopi juga banyak efek positifnya bagi kesehatan perempuan lho… Perempuan yang doyan kopi akan lebih aman dari kanker payudara. Perempuan di masa menopause yang menyikat habis empat cangkir kopi per hari akan mengalami penurunan resiko kanker payudara sebesar 38% (The Journal of Nutrition, Vol XXVVII 2013). Menurut mereka, kopi melepaskan phytoestrogen dan flavonoid yang dapat menahan pertumbuhan tumor. Mereka juga menambahkan bahwa konsumsi di bawah empat cangkir per hari tidak memberikan efek seperti di atas. Nah lo, minum kopi gak hanya punya efek negatif bagi perempuan.

Saya doyan minum kopi, masalah buat kamu?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun