B. Dukungan Sosial: Lingkungan sosial yang positif dapat memperkuat keterampilan sosial anak dan meningkatkan kemampuan mereka dalam mengelola emosi.
3. Pengaruh Budaya
A. Norma dan Nilai: Budaya mempengaruhi cara individu mengekspresikan dan mengelola emosi. Dalam beberapa budaya, ekspresi emosional sangat dihargai, sementara di budaya lain, pengendalian diri lebih ditekankan.
B. Peran Gender: Harapan budaya terkait perilaku emosional berdasarkan gender juga mempengaruhi perkembangan sosial emosional. Misalnya, laki-laki mungkin diajarkan untuk lebih mengendalikan emosi, sedangkan perempuan didorong untuk menunjukkan empati.
4. Pendidikan dan Lingkungan Sekolah
A. Keterampilan Sosial: Sekolah memberikan kesempatan bagi anak untuk belajar keterampilan sosial dalam konteks yang lebih luas. Kegiatan di sekolah, seperti berbicara di depan umum dan bekerja dalam kelompok, sangat penting untuk perkembangan ini.
B. Program Dukungan: Program yang mengajarkan keterampilan sosial dan emosional dapat membantu anak-anak mengatasi tantangan dan membangun hubungan yang sehat.
5. Komunitas dan Lingkungan Sosial yang Lebih Luas
A. Dukungan Komunitas: Komunitas yang positif dapat menawarkan jaringan dukungan yang memperkaya perkembangan sosial dan emosional anak. Hubungan antar individu dalam komunitas dapat memperkuat perasaan saling bergantung.
B. Pengaruh Lingkungan: Lingkungan sosial yang mendukung dapat membantu anak-anak merasa lebih aman dan nyaman dalam mengekspresikan diri mereka.
Kesimpulan