Mohon tunggu...
Yenny Destiaz
Yenny Destiaz Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Traveling

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

8. Teori Attachment yang Dikemukakan oleh Mary Ainsworth & Jhon Bowlby

21 Januari 2025   20:52 Diperbarui: 21 Januari 2025   20:52 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teori ini menekankan bahwa pengalaman awal dengan pengasuh membentuk pola hubungan di masa depan, baik dalam konteks persahabatan maupun hubungan romantis. Keterikatan yang aman dapat berkontribusi pada perkembangan kepercayaan diri dan kemampuan sosial yang baik, sedangkan keterikatan yang tidak aman dapat menyebabkan masalah dalam hubungan interpersonal di kemudian hari.

1. Keterikatan Aman: Anak yang memiliki keterikatan aman cenderung lebih percaya diri, mampu menjalin hubungan yang sehat, dan memiliki kemampuan untuk mengatasi stres.

2. Keterikatan Tidak Aman: Sebaliknya, anak dengan keterikatan tidak aman mungkin mengalami kesulitan dalam membangun hubungan yang stabil dan dapat menunjukkan perilaku agresif atau menarik diri dari interaksi sosial.

Relevansi Teori Attachment

Secara keseluruhan, teori attachment oleh Bowlby dan Ainsworth memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana hubungan awal mempengaruhi perkembangan individu dan pentingnya peran pengasuh dalam membentuk pola keterikatan yang sehat. Penelitian ini terus berlanjut dan relevan dalam berbagai bidang, termasuk psikologi, pendidikan, dan kesehatan mental.

1.Aplikasi dalam Pendidikan: Pemahaman tentang teori attachment dapat membantu pendidik dalam menciptakan lingkungan belajar yang mendukung bagi anak-anak, terutama bagi mereka yang mungkin mengalami keterikatan tidak aman.

2. Intervensi Kesehatan Mental: Dalam konteks kesehatan mental, terapi yang berfokus pada memperbaiki pola keterikatan dapat membantu individu yang mengalami kesulitan dalam hubungan interpersonal.

Dengan demikian, teori attachment tidak hanya menjelaskan dinamika hubungan awal antara anak dan pengasuh, tetapi juga memberikan panduan untuk memahami dan memperbaiki hubungan di masa depan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun