Mohon tunggu...
Yenny Destiaz
Yenny Destiaz Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Traveling

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

2. Determinan (Faktor Yang Mempengaruhi) Perkembangan Sosial Emosional

21 Januari 2025   10:29 Diperbarui: 21 Januari 2025   15:07 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Budaya juga memainkan peran penting dalam perkembangan sosial emosional. Nilai-nilai, norma, dan praktik budaya mempengaruhi cara anak-anak belajar tentang emosi dan interaksi sosial. Misalnya, dalam beberapa budaya, ekspresi emosi mungkin lebih diterima daripada di budaya lain. Anak-anak yang dibesarkan dalam budaya yang mendorong ekspresi emosi mungkin lebih mampu mengungkapkan perasaan mereka dibandingkan dengan anak-anak yang dibesarkan dalam budaya yang lebih menekankan kontrol emosi.

Selain itu, budaya juga mempengaruhi cara orang tua mendidik anak-anak mereka. Dalam beberapa budaya, pendekatan pengasuhan yang lebih otoriter mungkin lebih umum, sementara dalam budaya lain, pendekatan yang lebih demokratis dan partisipatif mungkin lebih dihargai. Perbedaan ini dapat mempengaruhi bagaimana anak-anak belajar untuk berinteraksi dengan orang lain dan mengelola emosi mereka.

5. Pendidikan dan Lingkungan Sekolah

Lingkungan sekolah juga merupakan faktor penting dalam perkembangan sosial emosional. Sekolah yang menyediakan lingkungan yang aman dan mendukung, serta program yang mengajarkan keterampilan sosial dan emosional, dapat membantu anak-anak mengembangkan kemampuan ini. Interaksi dengan guru dan teman sebaya di sekolah memberikan kesempatan bagi anak untuk belajar tentang kolaborasi, empati, dan penyelesaian konflik.

Sebaliknya, lingkungan sekolah yang negatif, seperti yang ditandai dengan bullying atau kurangnya dukungan dari guru, dapat menghambat perkembangan sosial emosional anak. Anak-anak yang merasa tidak aman atau tidak diterima di sekolah mungkin mengalami kesulitan dalam membangun hubungan yang sehat dan mengelola emosi mereka.

Kesimpulan

Perkembangan sosial emosional anak dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling terkait. Faktor biologis, lingkungan keluarga, interaksi sosial, budaya, dan pendidikan semuanya berkontribusi pada bagaimana anak belajar untuk memahami dan mengelola emosi mereka serta berinteraksi dengan orang lain. Dengan memahami determinan ini, orang tua, pendidik, dan masyarakat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun