Mohon tunggu...
Yenny Bambang
Yenny Bambang Mohon Tunggu... Notaris - Notaris dan Ppat

Ibu Rumah Tangga, Notaris dan PPAT, Istri dan Ibu dari Tiga Anak, hobi Membaca dan Menulis. Menulis di Karyakarsa.com/@Yenny Bambang13, Novelis di Noveltoon.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Puisi Tak Sepadan, Puisi Karya Chairil Anwar yang Membuat Patah Hati

3 Agustus 2022   14:14 Diperbarui: 5 Agustus 2022   05:10 3273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Aku merangkaki dinding buta

Tak satu juga pintu terbuka

Jadi baik juga kita padami

Unggunan api ini

Karena Kau tidak 'kan apa-apa'

Aku terpanggang tinggal

Rangka

Februari 1943.

Puisi Tak Sepadan di atas menggambarkan keputusasaan seorang pemuda mengenai takdir akhir percintaannya dengan seorang gadis.

Sang gadis tetap akan bahagia, menikah dan berkeluarga. Sedangkan sang pemuda menderita dan sengsara, begitu menderitanya karena cinta, sengsara sampai badan mengurus tinggal rangka karena selalu memikirkan cintanya. Dikutuk seperti cerita dalam  mitologi kuno yaitu seorang pemuda yang bernama Ahasveros, dikutuk oleh dewa cinta yang bernama Eros untuk selalu mengembara dalam percintaannya.

Sang pemuda memadamkan rasa cintanya terhadap gadis tersebut.  Sang gadis tidak akan apa-apa sedangkan pemuda sengsara dan menderita akan cintanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun