Upaya membangun kesadaran masyarakat dalam menanggapi permasalahan sampah ini cukup sulit. Dalam menangani permasalahan ini dibutuhkan kerja sama antara masyarakat dan pemerintah.Â
Waktu yang dibutuhkan dalam membangun kesadaran serta kerja sama antara pihak-pihak tersebut cukup lama. Dalam hal ini pemerintah dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bagaimana pentingnya membuang sampah pada tempatnya dan memberikan sebuah keterampilan untuk mengubah sampah anorganik menjadi suatu karya yang menarik. Â Kebiasaan-kebiasaan membuang sampah di sungai masih sering terjadi di kalangan masyarakat Jalan Karimun Jawa. Sungai sendiri merupakan komponen lingkungan yang mempunyai fungsi penting untuk kehidupan manusia.Â
Fungsi utama sungai yaitu sebagai sumber air untuk pengairan lahan pertanian dan memenuhi kebutuhan air bersih yang dapat digunakan untuk kebutuhan rumah tangga. Pembuangan sampah di sungai dapat menyebabkan pencemaran air, penyempitan air sungai, penumpukan limbah plastik yang tidak dapat diuraikan oleh tanah sehingga arus sungai tidak stabil. Salah satu yang menyebabkan pencemaran sungai adalah perilaku masyarakat didaerah aliran sungai yang masih membuang sampah kesungai. Perilaku dan budaya masyarakat membuang sampah ke sungai masih sangat kental.Â
Pencemaran sungai terutama disebabkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan. Upaya yang dapat dilakukan untuk pengendalian hal tersebut yaitu "Upaya Pemeliharaan Air Sungai Di Jalan Karimun Jawa Gang 1 Kota Malang" yang dilakukan bersama ketua RT, ketua RW, dan seluruh masyarakat. Hal tersebut dilakukan agar masyarakat sekitar Jalan Karimun Jawa memiliki kesadaran untuk tidak membuang sampah ke sungai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H