Mohon tunggu...
yeni eka cahyani
yeni eka cahyani Mohon Tunggu... -

psikologi YARSI 2011

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Judul Sinetron yang Semakin Marak di Televisi

26 Desember 2012   13:44 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:00 671
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Siapa si yang gak suka menonton acara di televisi ? Apalagi yang namanya sinetron yang  pasti aku rasa semua menyukainya .Bahkan, anak-anak pun sekarang lebih sering menonton televisi ketimbang belajarnya . Sekarang program di televisi semakin menarik dan selalu  menyajikan sinetron-sinetron yang pemainnya ganteng-ganteng dan cantik-cantik . Siapa coba yang tidak tergoda untuk menontonya ?

Namun, apakah kita pernah berpikir apakah sinetron tersebut layak untuk di tonton untuk anak-anak ?  Sebenernya sinetron yang ada dalam acara televisi tidak layak di tonton untuk anak-anak . Karena apa?Karena yang di tonton anak-anak biasanya mudah sekalio di tiru . Contohnya, anak TK dan SD jaman sekarang pasti sudah tau yang namanya pacaran bahkan ketika mereka di tanya apa itu pacaran mereka langsung bisa menjawabnya dan rata-rata dari mereka pasti mengatakan bahwa mereka sudah mempunyai pacar . Miris bukan? ketika anak yang bisa di katakan belum cukup dewasa mengerti akan hal-hal yang di alami oleh kebanyakan orang dewasa seperti ini . Adalagi sebagai contoh ketika mereka menonton sebuah sinetron yang di dalamnya ada adegan pemukulan secara tidak di sadari adegan tersebut dapat di tiru oleh anak-anak . Sekarang banyak kasus anak-anak yang membanting atau memukul temannya sendiri akibat tontonnya di televisi .

Dan dari sinetron, anak-anak banyak mendapat social learning,dan sering kali menjadikan media sebagai sarana belajar hidup,bergaul,bagaimana bersikap pada orang lain,bersikap pada guru di sekolah,dan sebagainya . Jadi , kebayangkan jika sinetron-sinetron sekarang lebih banyak menampilkan hal-hal yang negatif jika di tonton oleh anak-anak . Kita sebagai orang yang lebih dewasa seharusnya bisa lebih kritis dan pilih-pilih acara televisi yang di tonton oleh anak-anak . Kalau bisa anak-anak di batasi dalam menonton televisi dan selalu memperhatikan ketika anak sedang menonton dan sering-sering berkomunikasi dengan anak jika sedang menonton agar kita sebagai orang yang lebih dewasa juga dapat mengajari hal-hal yang tidak boleh di tiru oleh mereka dan hal-hal positif yang dapat di tiru .Tentunya, ini semua akan saya kembalikan kepada para pembaca sekalian karna kalian lah yang dapat menilai apakah sinetron berdampak positif atau negatif untuk anak-anak .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun