Embusan angin hadir
Membawa bayangmu
Juga, membawa sentuhanmu
Senyummu yang manis,
Kunikmati juga dalam sunyi siang ini.
Ku reguk semua rasa rindu bersama embusan angin
Terkadang aku lelah menikmati perjalanan kita
Ada sejuta tanya dalam hati yang mengembara
Aku selalu ingat janjimu itu
Kau bilang ...
"Bentangan waktu itu akan kita lalui bersama-sama,
Menyusuri pantai-pantai kebahagiaan sepanjang usia kita.
Memasuki belantara kerinduan setiap waktu. Dan kita akan bermain bersama pasir-pasir putih, tanpa ada puisi cinta sedih di sela-selanya."
Tapi ...
Lama aku menanti waktu itu
Juga waktu tak kunjung datang
Lalu ...
Aku bertanya pada angin
Angin yang berembus siang ini
Siapakah sebenarnya pemilik waktu itu?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H