1. hanya beberapa orang siswa yang memiliki kamus
 2. siswa menjadi tergantung pada kamus bukan pada pemahaman konteks kata
 3. siswa sering menunggu pada makna kata yang berasal dari guru.
 Cara penyelesaian masalah
 Melihat kendala-kendala di atas maka saya mencoba mencari berbagai macam teknik dan strategi agar pemahaman kosakata bahasa inggris siswa-siswi SMA PELITA RAYA JAMBI yang saya ajar yaitu kelas X meningkat dengan harapan para siswa tidak selalu bergantung pada kamus atau menunggu jawaban dari guru dalam memahami arti sebuah kata sehingga hal ini diharapkan akan memudahkan pencapaian suatu kompetensi berbahasa sekaligus meningkatkan pemahaman siswa akan kosakata bahasa inggris.
 Dalam setiap pertemuan telah memperbanyak waktu bagi siswa untuk belajar mengucapkan kosa kata dengan benar. saya meminta siswa untuk meniru bagaimana penulis melafalkan setiap kosa kata. Proses ini dilakukan secara rutin dan siswa bisa mengucapkan setiap kosa kata tersebut, tetapi pada pertemuan selanjutnya siswa tersebut sudah lupa bagaimana caranya untuk melafalkan kosa kata tersebut dengan tepat. Hal ini mengindikasikan bahwa siswa mengalami kesulitan dalam mengingat lafal yang benar dari setiap kosa kata tersebut.
 Pada suatu hari siswa-siswa di kelas tersebut meminta saya untuk mengajarkan mereka untuk menyanyikan sebuah lagu berbahasa inggris di dalam kelas. saya kemudian mengetahui bahwa sebagian besar dari mereka suka bernyanyi.
 Beranjak dari hal ini, pada akhirnya saya mencoba mengajar siswa untuk melafal kosa kata dengan benar melalui media lagu.Â
Ada dua pendekatan utama dalam pembelajaran vocabulary yang populer , yaitu
 a. pendekatan daftar kataÂ
b. pendekatan kontekstualÂ