Mohon tunggu...
Yeni Puspitasari
Yeni Puspitasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang

Mahasiswi Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Inovasi Pembuatan Selai dari Buah Siwalan bagi Masyarakat Desa Tunah, Semanding Tuban oleh Kelompok 25 PMM UMM Gelombang 15

30 November 2021   16:09 Diperbarui: 30 November 2021   16:19 536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

        

    Dalam rangka meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat di Desa Tunah Kecamatan Semanding Kabupaten Tuban. Kelompok Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) gelombang 15yang berangotakan lima orang yaitu Helmalia, Cendy, Yesmiya, Vebby dan Rizky melakukan sebuah inovasi baru yaitu dengan inovasi pembuatan selai dari buah siwalan.

            Mengapa kelompok 25 PMM UMM ini memilih buah siwalan untuk dimanfaatkan sebagai pembuatan selai hal tersebut dikarenakan buah siwalan ini banyak terdapat di Kabupaten Tuban, bisa jadi malah ini salah satu ciri khas buah dari Kabupaten Tuban sehingga dengan begitu maka jika masyarakat tahu cara pemanfaatan dan pengolahannya hal ini mampu menjadi tambahan pendapatan ekonomi bagi masyarakat karena selai dari buah siwalan ini memiliki rasa yang enak dan tentunnya dengan nilai jual yang tidak kalah saing dengan selai-selai lainnya.

            Adapun bahan yang diperlukan dalam pembuatan selai ini sangat mudah di dapatkan khususnya di Desa Tunah Kecamatan Semanding, bahan yang utama nya yaitu buah siwalan, kemudian legen atau minuman tradisional yang sudah menjadi ciri khas di Kabupaten Tuban terbuat dari bunga pohon siwalan Jenis perempuan yang bunganya berbentuk sulur. Bahan lainnya yang dibutuhkan dalam pembuatan selai ini ialah Gula. Dimana langkah awalnya buah siwalan dan legen di jus bersamaan kemudian dimasak dan tambahkan gula seckupnya serta diaduk-aduk hingga dirasa matang dengan api sedang, kemudian jadilah sebuah produk inovasi selai buah siwalan. Rasannya pun tidak perlu diragukan apalgi dimakan dengan roti tawar atau roti lainnya. Dan juga tidak mengandung bahan pengawet sehingga baik untuk kesehatan. Adapun lama masa simpan selai buah siwalan ini ialah selama kurang lebih 10 hari.

            Manfaat dari selai buah siwalan ini juga cukup banyak bagi kesehatan yaitu membantu meringankan masalah pencernaan, masalah kulit, memberikan efek sejuk untuk tubuh, membantu mengurangi berat badan, meredakan migrain, mengobati bisul dan biang keringat, mencegah diabetes,kaya akan nutrisi phyto serta dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional rumahan yang lain.

            Hasil dari pembuatan selai siwalan oleh kelompok 25 PMM UMM gelombang 15 ini kemudian dibagikan kepada masyarakat Desa Tunah dengan harapan agar masyarakat mampu terinspirasi dan mempunyai kesadaran dalam berwirausaha khusunya pada produk selai buah siwalan ini, dengan adanya kesadaran berwirausaha maka hal tersebut mampu mendongkrak perekonomian masyarakat Desa Tunah, apalagi bahan-bahan nya pun mudah didapatkan dan terjangkau sehingga ini merupakan salah satu inovasi yang perlu dikembangkan kedepannya dalam membangun UMKM di desa Tunah Kecamatan Semanding, Tuban.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun