Saat ini tengah populer di sekitar kita tentang hidup hemat atau dikenal dengan frugal living. Bagaimana dan seperti apa itu frugal living, serta apakah relevan melakukan frugal living di tengah bulan Ramadan di mana semua orang hampir pasti meningkatkan konsumsinya?Â
Berikut ini akan dibahas seperti apa dan bagaimana caranya melakukan frugal living meski di bulan Ramadan.Â
1. Pahami apa itu Frugal LivingÂ
Arti dari frugal living sebenarnya adalah pola hidup hemat. Frugal yang artinya hemat dan living adalah pola hidup. Frugal living berarti pola hidup hemat dan tidak berlebihan. Ada beberapa rules bagi setiap orang ataupun keluarga yang ingin menerapkan frugal living.Â
Pertama: Frugal living merupakan hasil dari keputusan bersama dalam keluarga untuk diterapkan. Bukan kehendak dari salah satu saja, sehingga target keuangan yang diharapkan dapat tercapai.Â
Kedua: Kebutuhan adalah prioritas yang dipenuhi dan bukan keinginan. Oleh karena itu cermatlah dalam melakukan evaluasi atas pengeluaran.Â
Ketiga: Cari peluang-peluang untuk menghemat pengeluaran seperti membawa bekal makan siang ketika ke kantor, melakukan daur ulang sampah, tidak mudah membuang barang yang rusak, akan tetapi di perbaiki terlebih dahulu dan sebagainya.Â
2. Menghemat di bulan Ramadan mungkinkah?Â
Bulan Ramadan identik dengan semakin banyaknya pengeluaran. Jika melihat kondisi di sekitar kita, di waktu-waktu ngabuburit akan banyak orang yang berbelanja makanan. Sedangkan secara keseluruhan, pengeluaran konsumen meningkat hingga 50% pada saat Ramadan.Â