PENDAHULUAN
Perempuan akan selalu ingin memaksimalkan penampilannya. Selama ini mayoritas masyarakat memprioritaskan serta menganggap tampilan fisik menjadi kunci dalam berinteraksi sosial. Persepsi cantik seperti virus yang menyebar bagi kalangan perempuan. Pandangan serta kualifikasi indonesia yang semakin tidak masuk akal membuat perempuan merasa kurang nyaman dengan anugerah tampilan, bentuk, serta warna tubuh yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Ketidakpercayaan terhadap anugerah tubuh yang mereka miliki mendorong perempuan untuk melakukan berbagai hal demi mendapatkan validasi. Rasa percaya diri yang menurun tersebut menggiring mereka pada ketidakpuasan akan penampilan fisiknya. Hal ini membuat wanita berambisi untuk melakukan sesuatu yang dapat membuat penampilan fisiknya menjadi cantik dan menarik, dimana cantik dan menarik yang mereka maksut ialah harus putih, harus kurus, harus mulus, harus tirus, dan masih banyak lagi seperti beauty standartyang dicitrakan orang-orang sekitarnya.
Usaha yang dilakukan perempuan antara lain melakukan perawatan tubuh dari ujung rambut sampai ujung kaki. Mulai dari perawatan rambut, perawatan kulit muka, alis, mata, hidung, bibir, dada, perut, pinggul, betis, kuku jemari kaki dan tangan, pengurangan berat badan dan pembentukan tubuh serta perubahan warna kulit diklaim sebagai “memperbaiki’. Salah satu bentuk perawatan yang dimaksud adalah perawatan kulit mulai dari kulit wajah dan badan yang biasa dikenal dengan istilah skincare. Skincare kegiatan merawat kulit, “merawat” bukan “memutihkan” atau merubah tone kulit seseorang. Namun, sedikit orang menaruh harapan besar terhadap skincare untuk merubah tone warna kulit mereka. Sedangkan sudah jelas skincare memiliki arti perawatan kulit bukan pemutihan kulit.
PEMBAHASAN
Skincare merupakan kegiatan yang dilakukan seseorang untuk merawat kulit mereka dengan produk tertentu. Lebih dari itu, skincare diartikan sebagai serangkaian kegiatan atau usaha yang dilakukan guna menjaga kesehatan kulit, memperindah penampilan dan meringankan kondisi kulit. Skincare sendiri terbagi menjadi face care dan body care yang mana kedua produk tersebut tidak bisa disamakan. Face care merupakan perawatan yang diperuntukan untuk kulit wajah sedangkan body care untuk kulit badan.
Sama-sama skincare, namun penggunaan, produk, serta manfaatnya berbeda yang pasti tujuan dari keduanya adalah untuk merawat dan menutrisi kulit kita.
Beberapa klasifikasi atau kategori produk face care yang biasa digunakan antara lain :
1. Pembersih wajah/ Facial cleanser Beberapa jenis pembersih wajah yang biasa digunakan yaitu micellar water, facial wash, milk cleanser, oil cleanser dan balm cleanser.
2. Toner PH kulit sebelum menerima step skincare selanjutnya. Beberapa jenis toner yaitu, hydrating toner, exfoliating toner, Soothing toner, purifying toner, serta mattifying toner.
3. Serum
Serum berfokus kepada permasalahan kulit yang lebih serius seperti kulit kering atau kulit berjerawat. Beberapa serum mengklaim dapat mengurangi hiperpigmentasi serta sebagai anti aging. Namun, kembali lagi tujuan maksimalnya hanya bisa mengurangi bukan menghilangkan kecuali dengan bantuan treatment dari dermatologyst dan pola hidup yang sehat.
Beberapa jenis serum yaitu acne serum, brithtening serum, anti-aging serum, exfoliating serum, dan hydrating serum.
4. Pelembab/ Moisturizer
Moisturizer digunakan untuk menjaga kulit agar tetap terhidrasi. Selain itu, beberapa moisturizer diperuntukan bagi permasalahan kulit lainnya seperti oily , dry skin, dry to oily skin, normal to oily hingga acne skin.
5. Sunscreen
Sunscreen digunakan sebagai pelindung kulit dari bahaya sinar UV A/ UV B yang menimbulkan banyak permasalahan kulit dari hiperpigmentasi hingga kanker kulit. Sunscreen memiliki dua jenis yaitu physical sunscreen dan chemical sunscreen.
Adapun penggunaan skincare lain seperti masker wajah, acne patch, face oil dan lain sebagainya digunakan sebagai penunjang. Seperti produk-produk skincare yang sudah dijelaskan manfaatnya, tidak ada produk atau rangkaian perawatan kulit yang secara instan dapat merubah warna kulit seseorang.
Skincare merupakan investasi kulit
jangka panjang, hasil dari penggunaanya
akan dirasakan beberapa waktu setelah
pemakaian. Manfaat yang bisa dirasakan
dalam waktu dekat hanya sekedar kulit
yang terasa semakin sehat, terhidrasi,
lebih lembab dan kenyal. Pemakaian
skincare secara rutin membuat kulit
semakin ternutrisi dan terawat, bukan
semakin putih. Kalaupun ada produk
perawatan kulit yang mengklaim dapat
memutihkan dalam kurun waktu dua
minggu atau mungkin bahkan lebih cepat
dari itu, hal tersebut yang seharusnya
menjadi tanda tanya.
Saat ini banyak beredar produk
perawatan kulit yang menjanjikan dapat
memutihkan kulit secara cepat dan
buktinya benar, konsumen yang
memakai produk tersebut merasakan
efek yang di klaim dalam kurun waktu
singkat. Namun, perlu diingat lagi bahwa
skincare merupakan investasi kulit
jangka panjang. Bisa kalian perhatikan
di lingkungan sekitar para pengguna
produk berbahan illegal cenderung
merasakan dampak buruk lebih cepat.
Mulai dari kulit break out, terbakar,
munculnya flek hitam hingga
hiperpigmentasi yang cukup parah.
Maka dari itu, pentingnya pemahaman
mengenai kesehatan kulit serta
pentingnya mengesampingkan ego demi
validasi lingkungan untuk tidak
termakan standarisasi cantik yang tidak
masuk akal menjadi hal yang langka.
Banyak perempuan memilih jalur pintas
untuk menjadi putih dengan persepsi
skincare itu memutihkan. Sedangkan
skincare itu merawat bukan merubah.
KESIMPULAN
Menjaga dan merawat penampilan
merupakan salah satu cara kita untuk
menghargai diri sendiri. Namun,
memaksakan diri untuk mengikuti apa
kata orang lain bukan hal yang bisa
dibenarkan. Sesuatu yang baik tidak bisa
kita dapat secara instan, perlu waktu dan
proses yang cukup lama. Produk
perawatan kulit yang benar-benar aman
akan memberikan hasil namun perlu
waktu untuk bersabar. Mungkin kita sudah
secara rutin merawat kulit namun merasa
tidak ada perubahan yang terjadi. Memang
saat ini kulit kita belum memberikan
respon apapun, namun lihatlah beberapa
waktu kedepan, apa yang akan kamu
dapatkan bandingkan dengan konsumen
pemakai produk illegal. Perlu ditegaskan
lagi skincare merupakan investasi kulit
jangka panjang. Jika menginvestasikan
produk yang aman, jangka panjang yang
didapat adalah kulit yang terawat, semakin
lama kulitmu semakin bagus, karena kulit
yang cantik itu bukan kulit yang putih
melainkan kulit yang sehat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H