Mohon tunggu...
Yeni Mafrukah
Yeni Mafrukah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

people who like art, the world of literacy and imagination.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Rajin Pakai Skincare? Kok Ga Putih

1 Desember 2024   23:39 Diperbarui: 2 Desember 2024   00:01 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PENDAHULUAN

Perempuan akan selalu ingin memaksimalkan penampilannya. Selama ini mayoritas masyarakat memprioritaskan serta menganggap tampilan fisik menjadi kunci dalam berinteraksi sosial. Persepsi cantik seperti virus yang menyebar bagi kalangan perempuan. Pandangan serta kualifikasi indonesia yang semakin tidak masuk akal membuat perempuan  merasa kurang nyaman dengan anugerah tampilan, bentuk, serta warna  tubuh yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa.

Ketidakpercayaan terhadap anugerah tubuh yang mereka miliki mendorong perempuan untuk melakukan berbagai hal demi mendapatkan validasi. Rasa percaya diri yang menurun tersebut menggiring mereka pada ketidakpuasan akan penampilan fisiknya. Hal ini membuat wanita berambisi untuk melakukan sesuatu yang dapat membuat penampilan fisiknya menjadi cantik dan menarik, dimana cantik dan menarik yang mereka maksut ialah harus putih, harus kurus, harus mulus, harus tirus, dan masih banyak lagi seperti beauty standartyang dicitrakan orang-orang sekitarnya.

 Usaha yang dilakukan perempuan antara lain melakukan perawatan tubuh dari ujung rambut sampai ujung kaki. Mulai dari perawatan rambut, perawatan kulit muka, alis, mata, hidung, bibir, dada, perut, pinggul, betis, kuku jemari kaki dan tangan, pengurangan berat badan dan pembentukan tubuh serta perubahan warna kulit diklaim sebagai “memperbaiki’. Salah satu bentuk perawatan yang dimaksud adalah perawatan kulit mulai dari kulit wajah dan badan yang biasa dikenal dengan istilah skincare. Skincare  kegiatan merawat kulit, “merawat” bukan “memutihkan” atau merubah tone kulit seseorang. Namun,  sedikit orang menaruh harapan besar terhadap skincare untuk merubah tone warna kulit mereka. Sedangkan sudah jelas skincare memiliki arti perawatan kulit bukan pemutihan kulit.

PEMBAHASAN

Skincare merupakan kegiatan yang dilakukan seseorang untuk merawat kulit mereka dengan produk tertentu. Lebih dari itu, skincare diartikan sebagai serangkaian kegiatan atau usaha yang dilakukan guna menjaga kesehatan kulit, memperindah penampilan dan meringankan kondisi kulit. Skincare sendiri terbagi menjadi face care dan body care yang mana kedua produk tersebut tidak bisa disamakan. Face care merupakan perawatan yang diperuntukan untuk kulit wajah sedangkan body care untuk kulit badan.

Sama-sama skincare, namun penggunaan, produk, serta manfaatnya berbeda yang pasti tujuan dari keduanya adalah untuk merawat dan menutrisi kulit kita.

Beberapa klasifikasi atau kategori produk face care yang biasa digunakan antara lain :

1. Pembersih wajah/ Facial cleanser Beberapa jenis pembersih wajah yang biasa digunakan yaitu micellar water, facial wash, milk cleanser, oil cleanser dan balm cleanser.

2. Toner PH kulit sebelum menerima step skincare selanjutnya. Beberapa jenis toner yaitu, hydrating toner, exfoliating toner, Soothing toner, purifying toner, serta mattifying toner.

3. Serum

Serum berfokus kepada permasalahan kulit yang lebih serius seperti kulit kering atau kulit berjerawat. Beberapa serum mengklaim dapat mengurangi hiperpigmentasi serta sebagai anti aging. Namun, kembali lagi tujuan maksimalnya hanya bisa mengurangi bukan menghilangkan kecuali dengan bantuan treatment dari dermatologyst dan pola hidup yang sehat.

Beberapa jenis serum yaitu acne serum, brithtening serum, anti-aging serum, exfoliating serum, dan hydrating serum.

4. Pelembab/ Moisturizer

Moisturizer digunakan untuk menjaga kulit agar tetap terhidrasi. Selain itu, beberapa moisturizer diperuntukan bagi permasalahan kulit lainnya seperti oily , dry skin, dry to oily skin, normal to oily hingga acne skin.

5. Sunscreen

Sunscreen digunakan sebagai pelindung kulit dari bahaya sinar UV A/ UV B yang menimbulkan banyak permasalahan kulit dari hiperpigmentasi hingga kanker kulit. Sunscreen memiliki dua jenis yaitu physical sunscreen dan chemical sunscreen.

Adapun penggunaan skincare lain seperti masker wajah, acne patch, face oil dan lain sebagainya digunakan sebagai penunjang. Seperti produk-produk skincare yang sudah dijelaskan manfaatnya, tidak ada produk atau rangkaian perawatan kulit yang secara instan dapat merubah warna kulit seseorang.

Skincare merupakan investasi kulit

jangka panjang, hasil dari penggunaanya

akan dirasakan beberapa waktu setelah

pemakaian. Manfaat yang bisa dirasakan

dalam waktu dekat hanya sekedar kulit

yang terasa semakin sehat, terhidrasi,

lebih lembab dan kenyal. Pemakaian

skincare secara rutin membuat kulit

semakin ternutrisi dan terawat, bukan

semakin putih. Kalaupun ada produk

perawatan kulit yang mengklaim dapat

memutihkan dalam kurun waktu dua

minggu atau mungkin bahkan lebih cepat

dari itu, hal tersebut yang seharusnya

menjadi tanda tanya.

Saat ini banyak beredar produk

perawatan kulit yang menjanjikan dapat

memutihkan kulit secara cepat dan

buktinya benar, konsumen yang

memakai produk tersebut merasakan

efek yang di klaim dalam kurun waktu

singkat. Namun, perlu diingat lagi bahwa

skincare merupakan investasi kulit

jangka panjang. Bisa kalian perhatikan

di lingkungan sekitar para pengguna

produk berbahan illegal cenderung

merasakan dampak buruk lebih cepat.

Mulai dari kulit break out, terbakar,

munculnya flek hitam hingga

hiperpigmentasi yang cukup parah.

Maka dari itu, pentingnya pemahaman

mengenai kesehatan kulit serta

pentingnya mengesampingkan ego demi

validasi lingkungan untuk tidak

termakan standarisasi cantik yang tidak

masuk akal menjadi hal yang langka.

Banyak perempuan memilih jalur pintas

untuk menjadi putih dengan persepsi

skincare itu memutihkan. Sedangkan

skincare itu merawat bukan merubah.

KESIMPULAN

Menjaga dan merawat penampilan

merupakan salah satu cara kita untuk

menghargai diri sendiri. Namun,

memaksakan diri untuk mengikuti apa

kata orang lain bukan hal yang bisa

dibenarkan. Sesuatu yang baik tidak bisa

kita dapat secara instan, perlu waktu dan

proses yang cukup lama. Produk

perawatan kulit yang benar-benar aman

akan memberikan hasil namun perlu

waktu untuk bersabar. Mungkin kita sudah

secara rutin merawat kulit namun merasa

tidak ada perubahan yang terjadi. Memang

saat ini kulit kita belum memberikan

respon apapun, namun lihatlah beberapa

waktu kedepan, apa yang akan kamu

dapatkan bandingkan dengan konsumen

pemakai produk illegal. Perlu ditegaskan

lagi skincare merupakan investasi kulit

jangka panjang. Jika menginvestasikan

produk yang aman, jangka panjang yang

didapat adalah kulit yang terawat, semakin

lama kulitmu semakin bagus, karena kulit

yang cantik itu bukan kulit yang putih

melainkan kulit yang sehat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun