Mohon tunggu...
Yeni Kartikasari
Yeni Kartikasari Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Implementasi Pendidikan Karakter untuk Mewujudkan Generasi Harapan Bangsa

19 November 2019   22:07 Diperbarui: 19 November 2019   22:18 491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dalam sila ke dua "Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab

Pendidikan karakter yang diterapkan harus bisa menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan mengembangkan sikap saling mencintai serta menghormati antar sesama, hal ini bisa diimplementasikan dengan cara tidak semena-mena terhadap orang lain, melakukan tegur sapa kepada warga sekolah, dan saling tolong-menolong antar sesama.

Dalam sila ke tiga "Persatuan Indonesia"

Inilah adalah bagian terpenting bahwa pendidikan karakter harus bisa menanamkan rasa persatuan dan kesatuan serta mengembangkan rasa cinta tanah air terhadap generasi muda, hal ini bisa diimplementasikan dengan cara memperingati hari-hari nasional, menyanyikan lagu wajib dan lagu daerah sebelum dan sesudah pembelajaran usai, serta tidak melakukan hal-hal yang menimbulkan perpecahan.

Dalam sila ke empat "Kerakyatan yang Dimimpin Oleh Hikmah kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan"

Dalam sila ini telah dijelaskan bahwa setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama serta diharapkan mampu mengutamakan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi/golongan, hal ini dapat diimplementasikan dengan cara melakukan pembelajaran dengan metode diskusi secara aktif dan melatih generasi muda untuk berani mengungkapkan pendapatnya.

Dalam sila ke lima "Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia"

Pendidikan karakter harus bisa menanamkan sifat adil terhadap sesama, menghormati hak orang lain, dan bekerja keras serta melakukan kegiatan yang bermanfaat, ini bisa diimplementasikan dengan cara melatih generasi muda untuk terus berusaha dan tidak melakukan kecurangan dalam apapun wujudnya.

Kesimpulan yang bisa kita ambil adalah bahwa jadikanlah sekolah sebagai pusat pendidikan dan bukan sekedar pengajaran. Mari kita terapkan pendidikan karakter dengan sebaik-baiknya dan tetap berlandaskan pada ideologi negara yaitu Pancasila. Sebisa mungkin marilah kita bangkitkan kembali semangat juang 45, kita tumbuhkan kembali esensi tujuan negara kita supaya generasi kita bisa terlahir menjadi generasi yang tangguh, generasi yang cerdas, generasi yang terampil, generasi yang berkarakter mulia, dan tentunya generasi yang bisa memajukan bangsa Indonesia sebagaimana yang dikatakan pepatah bahwa "Pemuda Hari ini adalah pemimpin hari esok."

Yeni Kartikasari

Mahasiswi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun