Teks Kritik Film Start-Up

Park Hye-ryun salah satu penulis skenario film terkenal di korea selatan dan film ini dirilis pada bulan Oktober 2020 yang disutradarai oleh Oh Choong-hwan. Film yang berjudul start up ini mengangkat tema "teknologi, bisnis dan romansa cinta" ditulis dengan gaya khas bahasa sehari hari dan mudah dicerna juga membuat film ini mudah sekali di terima oleh penonton.

Film ini berkisah tentang seorang pemilik usaha bernama Seo Dal Mi, seorang mahasiswi yang bekerja paruh waktu dan punya mimpi untuk menjadi seperti Steve Job. Setelah drop out dari kampusnya, Dal Mi pun ingin membangun perusahaannya sendiri.

Selain bercerita tentang Dal Mi, film ini juga menceritakan tentang Nam Do San, seorang pria pendiri startup bernama Samsan Tech. Sayangnya, perusahaannya tak pernah menguntungkan.

Kemudian, ada kisah dari Han Ji Pyung, seorang pimpinan SH Venture Capital yang berkeinginan mendirikan startup untuk melunasi hutang. Ia memiliki keahlian investasi yang tinggi sehingga dijuluki Gordon Ramsay dari Korea.

Terakhir, CEO Won In Jae. Ia dikenal dan dikagumi oleh banyak orang karena cerdas, cantik, dan kaya. Namun, latar belakang keluarganya malah melemahkan reputasinya. Ia berusaha bangkit dan membangun kesuksesannya sendiri dengan mendirikan sebuah startup.

Dengan kata kata yang simpel dan mudah di pahami Prak Hye-ryun berhasil menghadirkan suasana kota Seoul yang sejuk pada saat usai musim gugur, daun-daun berguguran, namun terasa dingin saat memasuki musim dingin yaitu hujan. Pada keseluruhan cerita juga sangat sesuai dengan judul yang diusung. Banyak tempat indah di Seoul yang tergambar dalam film ini, yang membuat penonton semakin penasaran. Di awal cerita Park Hye-ryun memberikan awalan maju tetapi di beberapa adegan menunjukkan beberapa kejadian dimasa lalu (flashback) .

Tak hanya itu tokoh tokoh dalam film yang menampilkan berbagai watak dan perilaku berkaitan pengalaman psikologis akibat konflik yang terjadi, khususnya tokoh utama yaitu Seo Dal Mi. kepribadian tokoh Nam Do San berhubungan erat dengan ego, dan kecemasan. Perilaku-perilaku tersebut membawa para penonton merasakan apa yang dirasakan para tokoh film di dalam nya. Terdapat 16 episode dalam film ini. Dimana di setiap episodenya kita diajak untuk memecahkan suatu masalah secara rasional dan diakhir cerita ini banyak sekali motivasi motivasi untuk para penonton setianya.