Saat pertama kali menggunakan GrabCar tanpa pendampingan, tentu ada rasa khawatir baik dari diri sendiri atapun orang tua. Â Seorang teman difabel bercerita pada saya tentang keinginannya untuk pergi mandiri menggunakan GrabCar tanpa pendampingan. Namun keinginannya itu belum disetujui Ada kekahwatiran dari orangtua untuk melepas anaknya yang "istimewa" untuk pergi sendiri. Itu wajar. Saat pertama kali saya meminta izin untuk pergi secara mandiri menggunakan GrabCar, saya berusaha keras meyakinkan orang tua terlebih ibu bahwa semua baik-baik saja.
Tak mudah memang, diperlukan usaha keras. Saya hanya ingin melakukan sesuatu di luar zona nyaman saya. Saat meminta izin harus jelas. Misalnya mau kemana? Acaranya dimana? Siapa saja yang hadir? Sampai jam berapa? Dan rundown acaranya seperti apa? Terangkan sejelas-jelasnya. Jangan lupa kabari orangtua jika sudah sampai di lokasi.
Ketika break, saya mengabari ibu lewat WA dan mengirim beberapa foto kegiatan. Setelah pulang dari kegiatan, saya juga tak lupa berbagi cerita dengan ibu. Saya yakin orangtua pasti akan mengizinkan jika anak bersikap terbuka. Apalagi jika bepergiannya bukan cuma untuk haha hihi saja. Ada cerita ataupun ilmu yang bisa dibagikan.
Sebagai difabel ketika menggunakan GrabCar tanpa pendampingan saya juga melakukan hal-hal berikut :
1. Memastikan lokasi penjemputan agar menghemat waktu dan memperlancar penjemputan.
Biasanya saya mengecek lokasi beberapa menit sebelum berangkat.  Untuk mempermudah saya menyimpan alamat di "alamat tersimpan" pada aplikasi Grab atau mengirim suara dan foto  untuk memberi tahu patokan jemput atau mengirim foto seperti apa gedungnya. Sehingga pengemudi tahu dengan jelas lokasinya. Tidak ada lagi alasan tidak tahu jalan.
2. Menentukan kendaraan apa yang akan dipakai
Jika pergi sendirian, atau dengan dengan teman non difabel yang jumlahnya tidak lebih dari 4 orang saya memakai GrabCar (untuk 1-4 orang). Ketika pergi bersama teman difabel dan juga memakai kursi roda saya memilih memesan GrabCar6.
3. Bersikap Terbuka
Ketika memesan GrabCar, saya selalu menjelaskan tentang kondisi saya yang harus menggunakan kursi roda dan pergi tanpa pendampingan. Jadi jika sewaktu-waktu saya membutuhkan bantuan pengemudi GrabCar bersedia dari awal dengan ikhlas bukan terpaksa.
4. Mengecek profil pengemudi GrabCar