Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 15 Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN SAIZU) Desa Kalibeji, Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen mengadakan sosialisasi bagi murid-murid SD N 3 Kalibeji. Sosialisasi ini bertajuk "Bijak dalam Menggunakan Setan Gepeng". Hayyi Amrina Rahma dan Muhammad Whisnu Fathulloh yang juga merupakan anggota dari kelompok 15 menjadi sumber informasi dalam kegiatan ini. Adapun yang bertindak sebagai moderator adalah Yeni Rahmawati.
Sosialisasi ini dilaksanakan pada hari Rabu, 7 Agustus 2024 bertempat di ruang kelas empat dan lima SD N 3 Kalibeji. Peserta dari kegiatan ini adalah murid-murid dari kelas satu sampai kelas enam. Sosialisasi mengenai kebijakan dalam menggunakan setan gepeng ini tercetus dari para mahasiswa KKN setelah mendengar curahan dari salah satu wali kelas yaitu Ibu Erniati bahwa anak-anak zaman sekarang sudah kecanduan dengan "setan gepeng" atau handphone.Â
Sehingga tujuan dari dilaksanakannya kegiatan ini adalah agar para murid di SD N 3 Kalibeji yang merupakan bibit-bibit generasi penerus bangsa Indonesia di masa depan tidak mengalami ketergantungan dalam menggunakan handphone serta bisa memanfaatkannya sesuai kebutuhan dan sebagaimana mestinya.
Sosialisasi diawali dengan sedikit intermezzo oleh moderator mengenai apa itu setan gepeng. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh dua narasumber yang ada. Hayyi Amrina Rahma sebagai narasumber pertama menyampaikan bahwa handphone merupakan alat telekomunikasi elektronik yang mudah untuk dibawa kemana-mana dan memiliki fungsi untuk mengirim pesan, baik pesan yang berbentuk suara, gambar maupun informasi lainnya. Selain itu Hayyi juga menyampaikan bahwa handphone juga memiliki fungsi lain yaitu bisa untuk mencari informasi, mengerjakan tugas, bermain game.
Di sela-sela penyampaian materi oleh narasumber ditayangkan satu video mengenai anak yang kecanduan menggunakan handphone, yang menambah keantusiasan mereka. Hal itu terlihat dari para audiens yang semangat dan berlomba-lomba menjawab beberapa pertanyaan yang narasumber lontarkan. Bagi mereka yang berani untuk menjawab pertanyaan kemudian diberi reward berupa snack yang tentunya membuat mereka semakin enjoy dalam mengikuti jalannya sosialisasi.
Penyampaian materi selanjutnya disampaikan oleh Muhammad Whisnu Fathulloh terkait dampak negatif dari menggunakan handphone yang berlebihan dan manfaat apabila kita bijak dalam mengunakan handphone. Whisnu menyampaikan bahwa ada beberapa dampak negatif ketika kita menggunakan handphone dengan tidak bijak yaitu antara lain kurangnya jiwa sosial, menjadi mudah marah, mudah lelah, kurang fokus, bisa merusak penglihatan, mengalami obesitas (kegemukan), dan pola tidur menjadi tidak sehat.Â
Selain itu Whisnu juga menuturkan bahwa maksimal penggunaan handphone bagi anak sekolah adalah selama dua jam. Harapan setelah diadakan kegiatan ini adalah murid-murid SD N 3 Kalibeji bisa menjadi lebih bijak dalam menggunakan setan gepeng dan tidak mengalami kecanduan bahkan ketergantungan dengan setan gepeng yang akan membawa dampak negatif bagi diri mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H