 adalah serangkaian keputusan masuk akal (common sense) yang dibuat oleh guru yang berorientasi kepada kebutuhan peserta didik.sejatinya setiap peserta didik itu berbeda-beda sehingga tidak bisa diperlakukan sama, maka kita sebagai pendidik harus mampu memenuhi kebutuhan peserta didik tersebut.
Karakteristik dari pembelajaran berdiferensiasi antara lain adalah lingkungan belajar yang mampu mengundang peserta didik untuk belajar, kurikulum yang memiliki tujuan yang jelas, terdapat penilaian berkelanjutan, guru merespon kebutuhan peserta didik, serta management kelas efektif.
Contoh kelas yang sudah menerapkan pembelajaran berdiferensiasi adalah ketika proses pembelajaran seorang guru menggunakan berbagai macam cara agar peserta didik dapat dengan mudah mengeksploitasi isi dari kurikulum, melakukan berbagai kegiatan yang masuk akal sehingga dapat menarik ide / kreatifitas peserta didik, serta guru memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk mendemonstrasikan apa yang sudah mereka pelajari.
Contoh kelas yang belum menerapkan pembelajaran berdiferensiasi adalah guru selalu memaksakan kehendaknya sendiri didalam proses pembelajaran, guru tidak ingin mengetahui minat serta keinginan peserta didiknya, kebutuhan belajar peserta didik tidak semuanya terpenuhi karena guru tersebut hanya menggunakan satu cara saja yang dianggap sudah benar menurutnya, guru tidak memberikan beragam kegiatan dan beragam pilihan.
Lalu, bagaimana pembelajaran berdiferensiasi tersebut dapat diterapkan dikelas ????
untuk dapat menerapkan pembelajaran berdiferensiasi dikelas, tentu saja harus ada tahapan yang perlu dilakukan oleh seorang guru, seperti :Â
- Melakukan pemetaan kebutuhan belajar peserta didik yang mencakup 3 aspek, yaitu kesiapan belajar, minat belajar, serta        profil belajar.
- Merencanakan pembelajaran berdiferensiasi berdasarkan hasil pemetaan .
- Mengevaluasi dan refleksi pembelajaran yang sudah berlangsung.
Pemetaan kebutuhan belajar sangat penting dilakukan karena setelah kita melakukan pemetaan kita dapat melanjutkan ketahap berikutnya, untuk dapat memetakkan kebutuhan belajar peserta didik kita juga harus memiliki data yang akurat baik dari peserta didik itu sendiri, orang tua/wali, maupun dari lingkungannya.
Apa sajakah strategi dari Pembelajaran Diferensiasi dan Bagaimana Pembelajaran Berdiferensiasi dapat memenuhi kebutuhan murid?
- Diferensiasi Konten adalah apa yang kita ajarkan kepada peserta didik (kesiapan, minat , profil belajar).guru perlu menyediakan bahan dan alat sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik.
- Diferensiasi Proses adalah proses yang mengacu kepada bagaimana peserta didik mampu memahami atau memaknai apa yang dipelajari (menggunakan kegiatan berjenjang, menyediakan pertanyaan pemandu, membuat agenda individual untuk peserta didik seperti daftar tugas, memvariasikan lama waktu yang peserta didik dapat ambil untuk menyelesaiakan tugas), mengembangkan kegiatan bervariasi.
- Diferensiasi Produk adalah hasil pekerjaan atau unjuk kerja yang harus ditunjukkan peserta didik kepada kita seperti karangan, pidato, rekaman, diagram.Produk-produk yang diberikan meliputi 2 hal yang pertama memberikan tantangan dan keragaman atau variasi, yang kedua memeberikan peserta didik suatu pilihan bagaimana mereka dapat mengekspresikan pembelajaran yang diinginkan.
Penerapan pembelajaran berdiferensiasi akan memberikan dampak bagi sekolah, kelas, serta kepada peserta didik.setiap peserta didik memiliki karakteristik yang berbeda-beda, sehingga tidak semua peserta didik bisa kita beri perlakuan yang sama.seandainya seorang guru tidak dapat memberikan pelayanan sesuai dengan kebutuhan peserta didiknya maka hal tersebut dapat menghambat peserta didik tersebut untuk bisa maju dan berkembang sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zamannya.ketika seorang guru sudah menerapkan pembelajaran yang berdiferensiasi dikelasnya maka setiap peserta didik merasa disambut dengan baik, dihargai, merasa aman, ada keadilan dalam bentuk nyata, Â guru dan peserta didik dapat berkolaborasi dengan baik, kebutuhan belajar peserta didik terpenuhi dengan baik.Sehingga diharapkan akan tercapainya hasil belajar yang optimal.
Bagaimana kaitan antara materi dari modul ini dengan modul lain dalam Program Guru Penggerak?
