Kota Pontianak, sebagai kota terpadat di Provinsi Kalimantan Barat, menempuh pendidikan yang paling lama di Indonesia. Hal ini menjadi perhatian karena pengaruh sekolah lama dapat mempengaruhi kemampuan dan kesejahteraan masyarakat serta menjadi faktor yang mempengaruhi kemiskinan.
 kita akan membahas pengaruh lama sekolah terhadap kemiskinan di Kota Pontianak.
-Pendidikan dan Kesehatan
Pendidikan dan kesehatan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan masyarakat untuk hidup sehat dan teradaptasi dalam lingkungan kerja. Dalam penelitian yang dilakukan di Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Barat, tingkat pendidikan dan kesehatan dianggap sebagai salah satu penyebab kemiskinan
Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah dan masyarakat perlu berhati-hati dalam mengembangkan infrastruktur pendidikan dan layanan kesehatan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dan mengurangi kemiskinan.
-Infrastruktur dan Utilitas Perkotaan
Infrastruktur dan utilitas perkotaan juga berdampak buruk pada Kota Pontianak. Sejak reformasi dan pembangunan kota, Kota Pontianak telah membangun infrastruktur yang kuat, seperti Taman Digulis, Jogging Track Untan, Taman Alun Kapuas, Taman Akcaya, dan Taman Tugu Pancasila
Selain itu, Kota Pontianak juga membangun Pontianak Interactive Center (Pontive Center) sebagai pusat layanan smart city yang terintegrasi
Infrastruktur yang baik ini menjadi faktor yang mempengaruhi penurunan masyarakat, karena memungkinkan mereka untuk lebih mudah mengakses layanan dan fasilitas yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.
-Pengembangan Kawasan dan Warung Kopi
Kawasan Waterfront City di Kota Pontianak merupakan konsep pengembangan daerah tepian air baik itu tepi pantai, sungai ataupun danau
Pengembangan ini menjadi peluang untuk mengatasi masalah kemiskinan di Kota Pontianak, karena membantu menciptakan lapangan pekerjaan baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Selain itu, warung kopi di Kota Pontianak juga menjadi tempat yang menarik bagi masyarakat dan turis, yang dapat membantu meningkatkan pendapatan masyarakat
Kesadaran dan Ketidakmampuannya Masyarakat
Kesadaran dan ketidakmampuan masyarakat juga berdampak pada kemiskinan di Kota Pontianak. Sejak demokrasi dan penyaluran kewenangan kepada masyarakat, masyarakat di Kota Pontianak telah berjuang melawan tantangan dalam pengembangan kota dan meningkatkan kemampuan pendidikan dan kesehatan masyarakat
Dalam konteks ini, pemerintah dan masyarakat perlu berkoordinasi untuk memastikan bahwa program yang diimplementasikan benar-benar membantu meningkatkan kemampuan masyarakat dan mengurangi penurunan kemiskinan.
Kesimpulannya, pengaruh lama sekolah terhadap kemiskinan di Kota Pontianak memungkinkan kita untuk menyimpulkan bahwa investasi pada pendidikan dan infrastruktur perkotaan sangat penting untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dan mengurangi polusi. Dalam konteks global yang semakin kompetitif, Kota Pontianak memiliki potensi untuk menjadi kota yang berkembang dan maju dengan mengatasi masalah kemiskinan melalui pengembangan pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur perkotaan yang baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H