Mohon tunggu...
Yeni Dewi Siagian Psikolog
Yeni Dewi Siagian Psikolog Mohon Tunggu... Psikolog - Psikolog

Professional Training Organizer, Human Capital Practitioner, Digital Marketing ,Trainer dan Assessor BNSP Licensed | Coach, Productivity and Women Empowerment Psychologist | Member of APA (American Psychological Association) | WeSing @yenidewisiagianpsikolog | Twitter @yenidewisiagian | FB/IG @yenidewisiagianpsikolog | YouTube @yenidewisiagianpsikologtv | Pernah bekerja sebagai Journalist di Majalah Intisari (KKG) | Business Inquiries Contact 0812-9076-0969 | Founder of www.butterflyconsultindonesia.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kamu Beneran Jatuh Cinta atau Hanya Nafsu Sesaat? Cek di Sini

17 Juli 2023   16:34 Diperbarui: 18 Juli 2023   19:02 1090
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Cinta Tergila-gila/Nafsu (Infatuous Love) : Melibatkan gairah tanpa keintiman atau komitmen. Hal ini ditandai dengan perasaan ketertarikan dan keinginan fisik yang kuat tetapi tidak memiliki hubungan emosional yang mendalam atau komitmen jangka panjang. Inilah yang sering menjadi masalah dalam rumah tangga. Hubungan pasutri yang sudah dingin karena ada konflik berkepanjangan, ketika salah satu pasangan "tergoda" oleh wanita atau pria lain yang memberikan "jeratan" nafsu, maka pria atau wanita yang sedang merasa butuh dicintai, akan merasa bahwa ia jatuh cinta pada orang selain pasangannya saat ini.  Padahal ia hanya terjerat pada nafsu sesaat. Bagaikan api yang membara, akan padam juga dengan cepat ketika nafsu sudah terpuaskan selama beberapa saat dengan pria atau wanita asing, yang bukan pasangannya. Saat itulah kesadarannya kembali, bahwa ia ternyata hanya mencintai pasangan sahnya. Tapi kadang penyesalan datangnya terlambat.

4. Cinta Kosong (Empty Love) : Melibatkan komitmen tanpa keintiman atau gairah. Ini mengacu pada hubungan yang tidak memiliki kedekatan emosional atau gairah tetapi berlanjut hanya berdasarkan komitmen.

5. Cinta Romansa (Romantic Love) : Menggabungkan keintiman dan gairah (nafsu) tetapi tidak memiliki komitmen jangka panjang. Jenis cinta ini sering ditemukan pada tahap awal hubungan romansa atau perselingkuhan yang penuh gairah. Kenapa penuh gairah ? Karena dalam perselingkuhan (seperti yang pernah saya tulis di artikel "Perselingkuhan Dengan Rekan Kerja" yang dimuat di Majalah Intisari) ada unsur sembunyi-sembunyi yang menimbulkan rasa berdebar-debar di jantung orang yang melakukannya, yang sering disalahartikan dengan cinta apalagi kalau ada unsur seks di dalamnya. Padahal rasa berdebar-debar ini adalah rasa yang sama yang orang rasakan kalau sedang mencuri, mencontek atau melakukan tindakan kriminalitas yang lain. Sehingga tidak heran kalau orang yang sudah menikah lalu berselingkuh, akan berpikir kalau ia jatuh cinta pada orang yang tepat pada waktu yang salah, ketika ia jatuh pada cinta romansa alias cinta tanpa komitmen ini. Karena sebenarnya yang ia rasakan hanyalah rasa berdebar-debar karena melakukan sesuatu yang ia tahu berdosa (keintiman dan gairah tanpa komitmen pada pria ata wanita lain yang bukan pasangannya), tapi ia langgar. Sama seperti tindakan kriminal yang lain, hal ini  melibatkan naiknya hormon adrenalin dan hormon endorfin (akibat hubungan seks) pada orang yang berselingkuh. Otak sadarnya menyadari kalau ia melakukan hal yang salah, tapi  ia "tertantang" untuk melanggar semua norma (termasuk melakukan hubungan seks di luar pernikahan alias berzinah) demi merasa debar-debar yang ia pikir sebagai rasa jatuh cinta yang benar, PADAHAL BUKAN. Apalagi kalau ada unsur love bombing  (tindakan fisik maupun verbal berupa kasih sayang berlebih yang diberikan pasangan) dari pasangan selingkuh untuk mengendalikan dan memanipulasi "korbannya" disini. Banyak penelitian menunjukkan kalaupun dua orang peselingkuh menikah, hubungan pernikahannya tidak akan panjang, alias bercerai juga. Karena ketika mereka sudah menikah, tidak ada yang perlu dilkukan dengan sembunyi-sembunyi lagi, sedangkan semua jurus mungkin sudah mereka keluarkan saat berzinah (komitmen  untuk melakukan dosa, ketika masing-masing masih punya pasangan). Akhirnya pernikahan jadi hambar dan terjadi perceraian lagi. Lagipula siapa yang mau menikah dengan sesama penghianat ? Sehingga tidak heran mereka yang sudah berselingkuh akan kembali merindukan cinta sejatinya, dan ingin kembali ke cintanya yang asli (genuine) yang melibatkan triangle of love yaitu keintiman + gairah + komitmen yang murni. Kadang disebut dengan cinta masa mudanya.

6. Cinta Sahabat (Friendship/Companionate Love) : Menggabungkan keintiman dan komitmen tetapi tidak memiliki gairah. Hal ini ditandai dengan hubungan emosional yang mendalam, persahabatan, dan komitmen jangka panjang, biasanya ditemukan dalam pernikahan jangka panjang atau persahabatan yang erat.

7. Cinta Sempurna (Consummate Love) : Mewakili bentuk cinta ideal yang menggabungkan ketiga komponen - keintiman, gairah, dan komitmen - secara seimbang dan harmonis. Ini mewakili jenis cinta yang paling lengkap dan memuaskan, ditandai dengan hubungan emosional yang dalam, ketertarikan yang kuat, dan komitmen jangka panjang.

Jenis cinta ini merupakan kombinasi berbeda dari ketiga komponen yang dapat berkembang dan berubah seiring waktu dalam suatu hubungan.

Jadi cinta sejati atau nafsukah (Infatuous love/Romantic Love)-kah yang kamu rasakan saat ini ?

Tidak usah menikah atau meninggalkan pasanganmu karena "cinta" yang salah.

Karena orang banyak yang menikah atau bercerai karena  bertemu"cinta" yang salah ini alias hanya karena gairah atau nafsu. Sehingga tidak heran pernikahan mereka tidak langgeng dan jatuh ke dalam perceraian.

Hidup cuma sekali,  jadi hati-hatilah ketika melangkah, dan bijaklah memahami rasa "cinta" yang kamu rasakan.

Orang yang sungguh-sungguh mencintaimu tidak akan mengajakmu melakukan hal-hal yang jahat, melanggar norma dan kesusilaan, apalagi merusak hidupmu, karirmu dan hubunganmu dengan keluargamu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun