Mohon tunggu...
Yeni Dewi Siagian Psikolog
Yeni Dewi Siagian Psikolog Mohon Tunggu... Psikolog - Psikolog

Professional Training Organizer, Human Capital Practitioner, Digital Marketing ,Trainer dan Assessor BNSP Licensed | Coach, Productivity and Women Empowerment Psychologist | Member of APA (American Psychological Association) | WeSing @yenidewisiagianpsikolog | Twitter @yenidewisiagian | FB/IG @yenidewisiagianpsikolog | YouTube @yenidewisiagianpsikologtv | Pernah bekerja sebagai Journalist di Majalah Intisari (KKG) | Business Inquiries Contact 0812-9076-0969 | Founder of www.butterflyconsultindonesia.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife

BERKAT MELEBIHI UPAH

13 April 2022   18:50 Diperbarui: 15 April 2022   15:14 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pekerjaan kita bukanlah sekedar tempat mencari nafkah.Tapi juga sebagai ibadah kita kepada Allah. 

Jika hari ini kita masih bekerja sekedar untuk mencari uang, mari mulai saat ini ubah persepsi kita & jalanilah pekerjaan kita sebagai sarana utk meninggikan & memuliakan Allah.

Saat itulah kita bisa buktikan beda upah dan berkat/keberkahan.

Upah adalah gaji atau penghasilan yang kita terima akan hasil kerja kita, sesuai perjanjian kita dengan pemberi kerja.

Sedang berkat/keberkahan adalah pemberikan Allah, dan jumlahnya pasti melebihi upah.

Ini yang membuat, walau orang gajinya pas-pasan atau bahkan kurang untuk menutupi kebutuhan hidupnya (bahkan sudah dicek dengan kalkulator !), tapi di akhir bulan dia tidak pernah berhutang.

Gimana cara dapat berkat/keberkahan ?

JADIKAN PEKERJAANMU SEBAGAI PELAYANAN UNTUK MEMULIAKAN TUHAN.

Lakukan hal yang Tuhan mau, tidak kompromi dengan segala kejahatan dan kemunafikan dalam bekerja.


Yuk berjuang dan buktikan !

* * * * * * * 


SUKSES UNTUK KITA SEMUA !

Yeni Dewi Siagian Psikolog
BUTTERFLY CONSULTING INDONESIA
Phone / Whatsapp : +6281250001227
IG : @butterflyconsultingindonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun