Mohon tunggu...
Kimyunn
Kimyunn Mohon Tunggu... Freelancer - Seorang pembaca dan pendongeng

Menulis agar lebih bahagia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Benarkah Kita Telah Merdeka

1 Juli 2020   10:15 Diperbarui: 1 Juli 2020   10:24 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Nyanyi dan puji hanya sebuah formalitas

Segala kesadaran hilang tak berbekas.

Hidup macam apa ini?

Bernapas masih dengan jantung sendiri, tetapi engkau dianggap pencuri

Tiap-tiap udara yang kau hirup tanpa upeti, harus diadili

Keji!

Maka sudah selayaknya engkau berjuang

Jangan biarkan sisa umurmu sia-sia terbuang

Mulailah melawan dengan garang

Sejatinya, itulah wujud dari pengabdian jangka panjang.

Pada akhirnya, semua adalah tentang engkau

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun