Mohon tunggu...
Yeni
Yeni Mohon Tunggu... Lainnya - -

-

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Coronasomnia: Efek Pandemi terhadap Pola Tidur Remaja

2 Juli 2021   19:00 Diperbarui: 2 Juli 2021   21:52 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Perhatikan aktivitas di pagi hingga siang hari, buat tubuh bekerja dan aktif di waktu tersebut. Hindari aktivitas yang terlampau semangat di malam hari dan tidur terlalu lama di siang hari. Usahakan untuk selalu berolahraga minimal 150 menit per minggu, untuk menjaga tubuh agar tetap fit. Konsumsi makanan dan minuman yang mengandung protein tinggi sebelum tidur, seperti susu dan keju. Tripofan (asam amino dari protein) yang dicerna oleh tubuh akan membantu agar mudah tidur.

coba lakukan teknik relaksasi seperti meditasi, gerakan-gerakan dari meditasi dapat mengurangi ketegangan otot dan memperlambat kerja jantung sehingga tubuh akan lebih rileks sebelum tidur. Mendengarkan ASMR (Autonomous Sensory Meridian Response) juga menjadi salah satu cara untuk mengatasi gangguan tidur. ASMR menimbulkan sensasi tersendiri bagi pendengarnya yang akan memberikan efek relaksasi, tetapi tidak semua orang senang mendengarkan ASMR, ada beberapa orang yang merasa tidak nyaman dengan sensasi yang diberikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun