Dalam heningnya malam
saat gaung jangkrik memecahkan kesunyian
tika denting jam merobek kesunyian
kau terbangun di pembaringan
Dalam heningnya malam
kala insan lain bergulat dengan bunga tudurnya
gemerincik air mengelupas kebisuan
kau sucikan diri hendak bersujud menghadap Illahi
Kau hadapkan wajahmu ke kiblatulloh
gaung takbir menjelma di setiap  rakaat
tundukkan wajah di setiap sujud
kaitkan hati dengan Sang penguasa alam
kau angkat kedua tanganmu
untaian doa kau lapadkan
linangan rebas basahi kelopak matamu
mengharap ampun pada pemilik siang dan malam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H