Ada perempuan di sudut ruang
Dia menunggu seseorang datang
Dari malam sampai kembali siang.
Ada perempuan yang malang
Dia menunggu yang dicinta pulang
Dari pagi sampai kembali petang.
Ada perempuan di sudut ruang
yang diam-diam berharap,
keluar sarang, pergi dan pulang petang tanpa menunggu lagi yang tak akan datang.
Dia, perempuan di sudut ruang. Masih. Masih di sana, di tempat yang sama.
-Jakarta, 14.06 | 23.06.2013-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!