Metro Jambi adalah media cetak yang berbasis di Jambi dan memiliki portal digital atau media online sejak Oktober 2010 serta meraih kesuksesan sebagai media Terbaik di Provinsi Jambi menurut Alexa.Com pada April tahun 2016.Â
Menurut redaktur metrojambi.com, bahasa berita di media ini telah diterapkan oleh dewan redaksi . Â Kelahiran media ini untuk mendukung media cetak Pos Metro Jambii sejak 8 Oktober 2002, akan tetapi pada 6 Januari 2017 Pos Metro memisahkan diri yang sekarang menjadi perusahaan lokal yang bernama Metro Jambi atau harian Metro Jambi yang melahirkan metrojambi.com sebagai media daring yang ada.
Dalam proses pengiriman dan penerimaan informasi, bahasa berita memiliki peran yang penting dalam mempromosikan pemahaman tentang makna sebuah informasi. Di perusahaan media, yang merupakan perusahaan berita, Memberikan informasi tentang peristiwa sehari-hari, berita dan bahasa yang baik harus dipraktikkan setiap hari.Â
Dengan bahasa yang baik, informasi yang dapat dipahami oleh masyarakat dapat diberikan. Seorang wartawan yang bekerja untuk media, akan memberikan informasi kepada publik sehingga untuk menyampaikan informasi, wartawan akan memperhatikan tulisannya.
Di era media berita online saat ini, media massa semacam itu tidak jarang melakukan kesalahan penulisan berita. Kesalahan yang dilakukan wartawan antara lain: menggunakan ejaan, memilih penghilangan kata, unsur gramatikal, dan susunan kalimat yang tidak tepat.
Ferdiyal  (dalam Anti, 2020, h.177) menjelaskan bahwa penulisan Berita di Metrojambi.com masih belum sempurna, masih ada kesalahan, seperti ejaan yang salah serta kata-kata dengan kesalahan ketik, Oleh karena itu, membuat beberapa pembaca yang mengeluh karena susah memahami bacaan tersebut. Media ini masih melakukan typo karena berita online mengejar waktu siaran yang cepat sehingga berita tidak ketinggalan.
Namun, penggunaan bahasa yang tidak tepat membuat pembaca merasa tidak nyaman dan tidak memahami arti dari pesan yang disampaikan. Seharusnya media tidak membuat kesalahan seperti itu.Hal ini dapat terjadi karena pembaca mungkin bisa salah memahami makna berita. Metrojambi.com sebagai media online yang menyajikan informasi dengan sangat cepat.
Keterlambatan penyebaran informasi akan membuat berita tidak terbaca oleh masyarakat. Pembaca akan merasa tidak nyaman saat membaca. Akibatnya, media akan dilihat tidak baik di mata pembaca.
Tugas Penyusun Berita
Metrojambi.com memiliki dua editor dan dua direktur pelaksana yang bertanggung jawab penuh atas berita yang dipublikasikan. Setiap berita yang diidistribusikan akan diedit kembali  yang dilakukan oleh editor dan general manager sebagai penanggung jawab semua area fungsional perusahaan dan hal organisasi.