Mohon tunggu...
Yemima AnugrahLestari
Yemima AnugrahLestari Mohon Tunggu... Lainnya - Yemima

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Perjalanan Detik.com sebagai Salah Satu Pelopor Media Online di Indonesia

28 September 2022   08:09 Diperbarui: 28 September 2022   13:05 1090
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Maxmanroe.com

Membuat media online bisa dibilang lebih mudah dibandingkan media tradisional. Jadi, jumlah media online semakin menjamur. Hal ini sebenarnya dapat memberikan dampak yang baik, tetapi pada saat yang sama, sulit bagi media kecil dengan modal kecil untuk berkembang. Bahkan jika mereka menyediakan konten yang hebat, mereka belum tentu hebat.

2. Konten belum tentu berkualitas

Karena persaingan yang ketat, terkadang konten yang disajikan oleh media online tidak berkualitas. Media sering menampilkan konten hanya untuk membuat kehebohan untuk mendapatkan banyak viewers. Akibatnya, popularitas media juga meningkat. Hal ini sering terlihat dengan judul dan kualitas konten media yang buruk.

3. Penyebaran langsung informasi palsu

Untuk mendapatkan traffic dan pageview dengan cepat, terkadang media tidak melakukan riset yang tepat. Sehingga media langsung mengangkat berita tersebut tanpa mengkonfirmasi berita tersebut kepada sumbernya. Baru kemudian disadari bahwa informasi yang diberikan salah. 

Karena dilakukan secara online, jelas informasi bisa menyebar dengan cepat. Meski ini salah, banyak konsumen yang sudah mempercayainya. Sebenarnya informasi tersebut dapat dikoreksi, namun seringkali sulit bagi konsumen untuk diyakinkan dengan informasi yang benar.

Dengan berkembangnya teknologi membuat berita tersusun dengan cepat. Maka dari itu, kita diharapkan dapat memilah informasi berita dengan baik. Pelajari dan telusuri kebenaran berita untuk menghadapi hoax.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun